Bahkan 62% lebih mungkin memiliki attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), menurut temuan dari Virginia Commonwealth University November lalu.
Perempuan hamil yang gemuk juga memiliki risiko komplikasi kelahiran yang lebih tinggi dalam melahirkan bayi dengan berat badan normal, berdasarkan studi oleh National Institutes of Health.
Oleh karena itu, para ahli menekankan bahwa penting bagi ibu hamil untuk menghitung kenaikan berat badan yang direkomendasikan dalam kehamilan.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Kekurangan Berat Badan Saat Hamil
Perhitungan tersebut harus berdasarkan berat badan dan indeks massa tubuh (IMT) sebelum mereka hamil.
Lalu, bagaimana cara menghitung IMT dan pertambahan berat badan yang ideal saat hamil?
Moms bisa menggunakan rumus menghitung IMT yang berlaku untuk wanita di kawasan Asia Pasifik ini.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR