Nakita.id - Moms pasti ingin melakukan apapun yang terbaik untuk Si Kecil selama masa pertumbuhannya.
Apalagi masalah kebersihan dan cara memenuhi kebutuhan anak dengan baik.
Ibu baru cenderung khawatir mengenai cara memenuhi kebutuhan nutrisi dengan benar dan memastikan sang bayi tidak sakit.
Menjaga kebersihan peralatan makan Si Kecil memiliki peran penting dalam menyelesaikan kedua kekhawatiran tersebut.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh dokter spesialis anak, dr. Melanie Yudiana Iskandar.
Ia mengatakan bahwa infeksi masih menjadi salah satu penyebab umum penyakit pada bayi yang menjadi pasiennya.
Baca Juga: Sterilisasi Perlengkapan Bayi Menurut dr Reisa Agar Tak Mudah Sakit, Ini Caranya
“Terkadang orangtua terlampau terobsesi dalam menjaga kebersihan, semua permukaan dilap sampai mengkilap. Padahal tidak perlu seperti itu, karena lingkungan yang terlalu steril juga bisa mempersulit perkembangan imunitas si buah hati," ungkapnya.
Hal ini juga dapat muncul ketika ibu kurang memerhatikan kebersihan, seperti tidak mencuci tangan atau peralatan menyusui dan makan dengan baik dan benar.
"Namun, semua peralatan yang bersentuhan langsung dengan ASI atau dimasukkan ke mulut bayi (seperti pompa ASI, kantong ASI perah, dan peralatan makan bayi) harus bersih dan terbebas dari berbagai macam kuman dan bakteri,” ujar dr. Melanie.
Harus Moms ketahui, sistem imun anak memang masih berkembang, namun memastikan kebersihan alat makan dan menyusuinya tetap harus dilakukan.
Si Kecil akan secara natural terekspos pada bakteri di rumah dan sistem imunnya akan belajar melindungi diri.
Tetapi jika anak terekspos bakteri dan kuman dalam jumlah besar, maka sistem imunnya akan sulit mempertahankan diri dan hasilnya si buah hati dapat sakit.
Panduan Merebus Air yang diterbitkan WHO tahun 2015 menunjukkan bahwa bakteri dan virus memiliki titik didih berbeda.
Bakteri lebih sensitif pada panas dan bisa mati dengan cepat pada suhu di atas 65°C.
Sedangkan virus akan mulai tidak aktif antara suhu 60°C dan 65°C, tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk mati dibandingkan bakteri.
Ingat Moms, sterilisasi alat menyusui diharuskan setidaknya 6 bulan pertama.
Setelah 6 bulan pertama, orangtua akan memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI).
Peralatan makan anak, seperti piring dan sendok, haruslah di sterilisasi. Untuk memastikan anak selalu sehat, sterilisasi dapat dilakukan hingga anak berusia 12 bulan.
Karena itu, Philips AVENT mengingatkan orangtua bahwa peralatan bayi harus dibersihkan dan disimpan dengan benar.
"Philips AVENT berkomitmen untuk mengembangkan rangkaian solusi untuk mendukung proses pemberian ASI dan MPASI bayi serta membantu orangtua, terutama ibu, untuk merasa percaya diri dalam melakukan yang terbaik untuk bayi mereka," kata Pim Pressman, Presiden Direktur Philips Indonesia.
“Hal ini tidak melulu soal menggunakan produk yang baik, tetapi juga memastikan produk tersebut bersih dan higienis,” tambahnya.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR