Nakita.id - Jarang diketahui, ternyata nyamuk bisa ingat orang yang memukulnya melalui dua hal.
Ya, saat nyamuk hendak mendekat dan menggigit Moms, tentu saja kita refleks menjauhkannya atau bahkan memukulnya.
Lalu, bagaimana jika tidak kena, tentu kita sangat kesal dibuatnya bukan?
Bukan tak mungkin, nyamuk akan kembali menghampiri Moms.
Tapi tahukah Moms, nyamuk yang selamat dari pukulan meleset itu rupanya bisa mengingat orang yang memukulnya, lo.
Berikut beberapa fakta lain tentang nyamuk:
Peka Terhadap Bau
Tubuh manusia akan mengeluarkan keringat dan karbon dioksida.
Meski sama, dua zat itu akan mengeluarkan bau yang berbeda, tergantung tubuhnya.
Nyamuk sangat peka dengan bau yang dikeluarkan tubuh manusia.
Saat mengisap darah, nyamuk akan mengingat bau tubuh orang yang diisapnya.
Peka Terhadap Getaran
Selain peka terhadap bau tubuh manusia, nyamuk juga peka terhadap getaran.
Saat kita akan memukul nyamuk, tubuh akan mengeluarkan getaran.
Nah, getaran inilah yang akan diingat oleh para nyamuk.
Para nyamuk akan menganggap getaran itu sebagai sebuah ancaman.
Mengingat Bau dan Getaran
Karena bisa mengingat bau dan getaran, nyamuk jadi tahu orang mana yang dulu sempat mau memukulnya.
Karena sudah tahu orang itu sempat akan memukulnya, nyamuk pun tidak akan menghampiri orang itu lagi.
Nyamuk menjauhi orang yang dulu sempat akan memukulnya selama 24 jam.
Setelah 24 jam, nyamuk akan mencoba menghisap darah di tubuh orang itu lagi.
Fakta Lainnya
- Nyamuk lebih senang menghisap darah manusia, daripada darah hewan.
- Nyamuk punya alat yang bisa mendeteksi bau tubuh manusia.
- Jadi, di mana pun kita bersembunyi, nyamuk pasti bisa menemukan kita.
(Penulis: Willa Widiana)
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul: Waduh! Jangan Meleset Memukul Nyamuk, Ternyata Nyamuk Bisa Mengingat Orang yang Memukulnya!
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR