Nakita.id - Belakangan pengobatan alternatif Ningsih Tinampi jadi sorotan publik.
Dikabarkan Nakita.id sebelumnya, tampak salah seorang pasien Ningsih Tinampi mendadak berurai air mata.
Usut punya usut, sang pasien tersebut memiliki indra keenam dan mengaku melihat kehadiran malaikat di belakang Ningsih Tinampi.
Namun, siapa sangka, vlog berdurasi 47 menit tersebut justru menuai komentar pro dan kontra di kalangan di dunia maya.
Salah satu orang yang turut berkomentar adalah paranormal kondang Mbah Mijan.
Mbah Mijan menyangsikan apa yang dilakukan oleh Ningsih Tinampi terhadap pasiennya.
Pengobatannya jadi buah bibir setahun belakangan, ternyata banyak pasien Ningsih Tinampi yang sudah mengantre panjang.
Dalam sebuah tayangan tersebut ada sebuah keluarga yang mengantarkan anaknya untuk berobat pada Ningsih Tinampi.
Endah, pasien yang menderita epilepsi sejak 27 tahun lalu tersebut memantapkan diri untuk mencoba pengobatan ala Ningsih.
"Dokter mengatakan epilepsi, tapi kenapa epilepsi lama banget dari kelas 5 SD sampai umur 33 tahun, anak saya sudah 20an tahun mengalami kejang," ujar orangtua Endah.
Endah lalu menceritakan perjuangannya bertemu Bu Ningsih Tinampi.
"Saya ke sini 3 kali, tapi waktu itu Bu Ningsih ke Arab, lalu kedua beliau ke Palestina, dan baru bisa bertemu Bu Ningsih sekarang," ujar orangtua Endah.
Orangtua Endah mengaku selama ini Endah selalu rutin minum obat.
Soal ongkos berobat, ada dua pilihan paket.
Dikatakan pasien Ningsih Tinampi ada pilihan privat dan reguler.
"Ini saya ambil yang privat, yang langsung Rp1,5 juta.
"Kalau yang reguler kan Rp300 ribu," tukas ayah dari seorang pasien bernama Endah dikutip Nakita.di dari unggahan kanal YouTube 'Talk Show tvOne' (16/12/2019).
Dengan membayar sejumlah uang tersebut, pasien akan diberikan air putih yang disebut sudah didoakan oleh Ningsih Tinampi.
Salah satu pengunjung mengaku tahu soal pengobatan Ningsih Tinampi dari media sosial YouTube.
Bahkan, pasien Ningsih Tinampi rela mengantre berbulan-bulan.
Dari pengakuan salah satu pengunjung yang mendaftar, harus menunggu sampai bulan Februari 2020 mendatang.
"Ya, pengobatannya kayaknya mau dicoba dulu sih, bener enggaknya.
"Tapi kayaknya banyak banget pasiennya (Ningsih Tinampi)," jelas Ida.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR