Nakita.id - Ada banyak kejadian tragis yang terjadi setiap saat.
Peristiwa itu kadang tak diperkirakan dapat terjadi.
Salah satunya adalah peristiwa mengenaskan yang dialami seorang petani.
Ia ditemukan tewas mengenaskan.
Sayangnya, pihak kepolisian belum menemukan jejak manusia sang pembunuh.
Tak ada manusia yang masuk ke lahan pertanian miliknya.
Polisi hanya menemukan jejak misterius di tempat kejadian perkara.
Ada tengkorak, potongan tulang belulang, dan jejak binatang.
Setelah melalui proses observasi, ternyata ditemukan fakta mengejutkan
Ternyata bukan manusia yang menjadi pembunuhnya.
Bukan juga binatang buas.
Ternyata sang pembunuh petani tersebut adalah hewan peliharaannya sendiri, yaitu babi.
Babi merupakan hewan yang sering kali dipelihara namun umumnya tidak berbahaya.
Karena itulah di beberapa negara, binatang ini menjadi salah satu hewan yang diternakkan selain sapi dan kambing.
Namun, disisi lain Babi dikenal sebagai hewan yang rakus dan dapat memakan segala hal yang ada di depannya, tanpa terkecuali pemiliknya.
Baru-baru ini dikabarkan seorang petani ditemukan dalam keadaan mengenaskan dimakan babi peliharaannya sendiri.
Seorang pria di Polandia dilaporkan menghilang, dengan penegak hukum menduga dia tewas dimakan babi peliharaannya sendiri.
Pria berusia sekitar 70 tahun ini tinggal di desa bernama Osiek, Polandia Barat.
Ia diduga pingsan akibat serangan jantung sebelum akhirnya dimangsa oleh hewan ternaknya.
Dikutip dari Kompas.com yang melansir dari Daily Mail, Babi yang dia pelihara dilaporkan tidak dimasukkan ke kandang, namun dibiarkan berkeliaran di sekitar propertinya.
Harian lokal Gazeta Wroc?awska memberitakan, pria itu diyakini tewas dimakan antara Malam Tahun Baru (31/12/2019) hingga 8 Januari 2020.
Saat itu, diduga ia pingsan kemudian dilahap oleh 12 ekor babi jenis Mangalica Hongaria.
Jenazahnya ditemukan oleh seorang tetangga yang mencarinya karena penasaran. Sebab, ia tak pernah melihat si petani sejak malam tahun baru.
Ketika tetangga itu tiba, ia terkejut karena menemukan tumpukan tulang belulang dan juga tengkorak.
"Kami tidak tahu tanggal pastinya. Namun dalam periode 31 Desember hingga 8 Januari, kami menduga dia dilahap babi," jelas Serafin.
Penyelidik mengungkapkan, ini adalah kali pertama mereka berurusan dengan kasus seperti itu, di mana mereka berusaha mencari tahu penyebab kematiannya.
Kemungkinan yang paling mendekati adalah pria yang tak disebutkan identitasnya tersebut mengalami serangan jantung dan jatuh.
Dari bukti yang ada, tubuhnya terjatuh kemudian dimakan dan menyisakan potongan tulang kepala dan tengkorak yang ditemukan di sumur.
Dikutip dari Suar.id, mangalica adalah jenis babi domestik Hungaria, dikembangkan pada abad ke-19 dari persilangan keturunan Hungaria dengan babi hutan Eropa.
Nasib babi kini menjadi perselisihan di kalangan penduduk setempat apakah mereka harus dibunuh atau tidak.
Mereka khawatir bila babi-babi itu dibunuh, daging mereka mungkin akan dijual di pasaran dan dijadikan sebagai sosis dan bacon.
Otopsi jenazah petani ini sendiri dilaporkan sudah dilaksanakan pada Senin (13/1/2020). Meski begitu, polisi masih belum merilis temuan mereka.
Berdasarkan laporan media Polandia, setidaknya ada dua ekor babi besar dan puluhan babi kecil dibius untuk diselidiki.
Source | : | Kompas.com,Suar.ID |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR