Nakita.id – Setiap orang memiliki selera berpenampilan yang beda.
Ketika hendak pergi ke mal misalnya, Dads tentu tidak akan mengenakan pakaian yang sama ketika pergi ke acara pernikahan kerabat.
Mungkin Dads lebih senang mengenakan celana pendek, kaus dan sandal, tapi apakah pakaian kesukaan itu akan Dads kenakan ke kantor? Tentu tidak.
Terlebih jika Dads harus bertemu dengan klien yang penting bagi kemajuan perusahaan, pasti pakaian yang dikenakan adalah pakaian terbaik.
Penampilan adalah kata yang menjelaskan siapa Dads sebenarnya, tanpa harus berbicara.
Jika Dads terbiasa mengenakan pakaian sederhana, dapat dikatakan bahwa keseharian Dads juga seperti itu.
Baca juga: Pernah Temukan Benjolan di Tangan atau Kaki Seperti Ini? Simak Info Medisnya
Pernahkah Dads mendengar istilah hallo effect?
Hallo effect adalah jenis bias kognitif di mana keseluruhan kesan seseorang memengaruhi orang lain termasuk apa yang dipikirkan dan dirasakan terhadap karakter tersebut.
Intinya, jika Dads memiliki kesan baik saat pertama kali, kesan itu akan menjadi penilaian bagi orang lain tentang karakter-karakter lain yang dimiliki Dads.
Seseorang yang memiliki hallo effect baik, maka selamanya akan tampak baik.
Namun sebaliknya, jika seseorang memiliki kesan pertama buruk, sampai nantinya juga akan tampak buruk.
Baca Juga: Waspada Moms!, Perhatikan Ini Dia Ciri-ciri Susu Formula Palsu
Hallo effect bisa saja menipu orang lain namun hal ini dapat menciptakan sugesti pada orang lain yang bertemu Dads pertama kali.
Sebenarnya hallo effect tak hanya sekadar penampilan saja Dads, tapi juga meliputi gestur, serta cara bicara.
Melansir situs verywell.com, periset menemukan bahwa daya tarik merupakan salah satu faktor yang bisa berperan untuk mengevaluasi sifat spesifik seseorang.
Penelitian lain menemukan bahwa orang cenderung lebih menganggap sejumlah kualitas positif kepada orang-orang yang menarik.
Baca juga: Masih Ingat Dukun Cilik Ponari ? Ini Pengakuannya yang Tak terduga
Dalam situasi kerja, hallo effect kemungkinan besar muncul dalam penilaian supervisor terhadap kinerja karyawannya.
Pelamar pekerjaan juga kerap memanfaatkan hallo effect ini untuk menarik hati perusahaan dengan kesan menyenangkan, cerdas, kompeten dan berkualitas.
Nah Dads, mulai sekarang lebih perhatikan penampilan untuk memberi kesan positif pada orang lain.
Ini tentunya akan membantu Dads dalam memperlancar urusan pekerjaan.
Source | : | verywell.com |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR