Jadi kamu resmi bertunangan di hari itu,dan menunggu sekitar kurang lebih 8 bulan sampai hari H pernikahan. Tidak ada yang aneh,semua berjalan lancar sampai pada 24 september kami melakukan sesi prawedding.
Belum ada yang aneh,sesi kami laksanakan dengan enjoy dan bahagia (selayaknya pasangan yang menantikan hari bahagia)
Ngga ada fikiran lain selain seneng,bahagia dan bersyukur sama Allah sudah diberi kenikmatan seindah ini..
Bahkan ada videonya tapi ngga akan aku upload karna aku bener² ga sanggup lihat.. Selayaknya pasangan yang akan menikah,kami mempersiapkan semuamya dengan matang. Setiap bertemu kami membicarakan desain undangan,dekorasi bahkan sampai makanan di hari H. Semua terasa indah dan menyenangkan.
Memilih gaun dan jas yang bakal dipake di hari yang ga bakal terlupakan seumur hidup. Ngebayangin setelah ini akan ada wajah yang kalian lihat di pagi hari..
Akan ada yang menampung segala keluh kesahmu
Baca Juga: Belum Lama Menikah Untuk Ketiga Kalinya, Daus Mini Diprediksikan Cerai pada 2019 Karena Hal Ini
Sampai di H-30 ada sedikit kerikil,kalo orang² bilang cobaan sebelum pernikahan. Kita selisih pendapat sampai bertengkar hebat dan sampai terdengar di telinga orang tua kami
Akhirnya kedua keluarga bertemu,dan syukurlah masalah bisa teratas.
Setelah masalah itu satu hal baru yang aku tahu,marahnya dia waktu itu bahkan masih teringat sampai sekarang. Gimana nada tingginya dia,gimana telunjuknya nunjuk2 dan aku ganyangka kalau dia sampai berani dorong aku .. Kaget.. Setengah mati kaget..
Aku ga berani cerita orang tua. Karna waktu itu kurang 25 harian dan semua sudah siap. Undangan sudajh nyebar,dekorasi sudah lunas,catering,seragam bridesmaid dan saudara semuanya sudah kesebar Bingung..
Tiba² aku takut ngadepin dia.. Setiap keinget dia,aku inget gimana cara marahnya dia . Sekitar 10 hari kita ngga ketemu, kita komunikasi lewat whatsapp dan dia minta maaf kalau sudah khilaf. Dia bilang dia di luar kendali
Dia bilang dia terlalu fokus sama amarahnya dan ga bisa ngontrol. Sampe di h-10 aku nemuin sesuatu di handphone dia
Chat dia sama kakak iparnya(istri dari kakaknya dia)
Ternyata dia tidak memandangku dengan baik..
3. Terbongkar perangai suami dan kakak ipar suami
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR