Nakita.id – Setiap anak pasti punya potensi masing-masing yang dapat diunggulkan.
Namun terkadang orangtua abai akan perbedaan minat dan keterampilan atau kemampuan yang dimiliki oleh anak.
BACA JUGA: Selain Steven Tyler, Beberapa Selebriti Dunia Juga Mendukung Anti Kekerasan Seksual
Tara Adhisti de Thouars menjelaskan perbedaan minat dan keterampilan anak.
Menurutnya, minat dan kemampuan seharusnya saling support. Artinya ketika anak minat akan sesuatu, kemampuannya bisa mendukung minatnya tersebut, Moms.
Tetapi kadang-kadang tidak demikian, banyak anak yang minat akan sesuatu tapi dia tidak punya kemampuan.
“Contoh mudahnya, anak ini berkeinginan untuk menjadi chef, tapi kemampuannya kurang oke untuk menjadi chef. Orangtua harus peka untuk menggali kemampuan anak. Apa betul dia kurang oke untuk menjadi chef?” tutur psikolog yang juga penulis buku ini.
Jika minat dan kemampuan anak tidak sejalan, sebaiknya orang tua harus cepat-cepat peka untuk menggali kemampuannya.
Kalau Moms sudah menggali kemampuan si kecil dan ternyata hasilnya tidak terlalu baik, langsung arahkan anak untuk mencari minat yang lain.
Hal tersebut bukan berarti mematikan minat anak, tetapi anak diajak untuk mencoba hal lain.
Penting untuk orang tua selalu mengobservasi anak saat sedang di rumah.
BACA JUGA: Harga Menggila di Harbolnas, Lakukan 6 Tips Ini agar Tidak Tertipu
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR