Nakita.id - Salah satu menjaga kebersihan alat vital adalah dengan mencukur rambut kemaluan.
Bahkan, Moms sebaiknya membersihkannya secara rutin, yaitu sebulan sekali.
Sayangnya, banyak perempuan yang abai sehingga membiarkannya begitu saja.
Padahal, bila dibersihkan banyak manfaat yang akan Moms dapat.
Baca Juga: Terang-terangan Tak Menampik Disebut Miliki Sosok 'Pendamping', Begini Penjelasan Teddy Suami Lina!
Memang, kontraversi mencukur rambut kemaluan masih mengemuka.
Salah satunya karena mencukur rambut kemaluan berisiko memicu luka, iritasi, bahkan bila tak dibersihkan dapat menimbulkan penyakit.
Ada juga yang berpendapat, rambut kemaluan berfungsi sebagai pelindung dari debu dan bakteri.
Tapi, dua anggapan di atas sebetulnya tidak sepenuhnya benar. Selama proses pencukuran dan perawatan pasca mencukur aman dan higienis, tak ada efek yang perlu dikhawatirkan.
Malahan, mencukur rambut kemaluan sangat banyak manfaatnya, berikut di antaranya:
1. Mencegah penyakit
Waktu 30-40 hari sebaiknya rambut kemaluan adalah perhitungan yang cermat.
Karena saat itu, buku kemaluan sudah semakin lebat.
Dikhawatirkan, bulu-bulu itu mengganggu aktivitas seksual juga perawatan kebersihannya pun lebih sulit karena biasanya lembap.
Kelembapan ini dapat membuat bibit penyakit tumbuh subur.
Apalagi, bila Moms sedang datang bulan.
Ini berbeda bila rambut kemaluan dicukur, selain terlihat lebih bersih, juga lebih mudah terhindari ketidaknyamanan dan penyakit.
2. Terhindari dari Bau Tak Sedap
Saat beraktivitas, baik itu yang berat atau ringan, dapat memicu keringat.
Nah, apabila bulu kemaluan tidak dicukur, keringat akan tertahan dan menyebabkan tingkat kelembapan meningkat.
Jika tidak diatasi, kondisi tersebut dapat menyebabkan infeksi, bahkan keputihan bagi kaum wanita.
Dengan mencukur rambut kemaluan, maka partikel kotoran dan sel-sel kulit mati akan lebih mudah dibersihkan saat mandi dan aroma tidak sedap pun hilang.
Memastikan rambut kemaluan tetap tipis akan mencegah bersarangnya tungau/ kutu kelamin (jenis Phthirus pubis).
3. Lebih Seksi
Dari sisi seksual, rambut kemaluan yang dicukur akan memberikan penampilan yang rapi dan bersih sehingga mampu meningkatkan gairah untuk berhubungan seks.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memastikan alat-alat yang digunakan untuk mencukur rambut kemaluan paling tidak pisau cukur untuk sekali pakai.
Dalam melakukan proses pencukuran, bersihkan rambut dengan sabun selesai mencukur, serta gunakan antiseptik / krim antibiotik bila terdapat luka.
Mencukur rambut kemaluan memang masih sering terabaikan.
Coba sekarang Mama lakukan secara rutin melakukannya, dan lihat manfaatnya dari sisi kesehatan.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR