Nakita.id - Indra penglihatan seseorang merupakan organ yang penting dijaga sejak dini, bahkan dari masa bayi.
Oleh karena itu, deteksi dini gangguan penglihatan bayi sebaiknya dilakukan untuk penanganan yang lebih cepat dan tepat.
Dari usia 1 bulan, bayi sudah bisa dideteksi lo terkait gangguan pada matanya.
BACA JUGA : Ada Cahaya Di Matanya, Ternyata Bayi Ini Alami Penyakit Bahaya dan Langka
Jadi Moms sebaiknya lebih peka dan cermat terhadap gejala-gejala yang ditunjukkan.
Berikut ini adalah gejala-gejala yang bisa mengindikasikan bayi memiliki masalah pada penglihatannya.
Pada bayi 1 bulan
- Mata bayi Moms tidak bergerak secara normal, seperti berbeda antara bola mata satu dengan yang lainnya.
- Bayi tidak merasa tertarik pada lampu, ponsel, dan hal lain yang menarik perhatian indera penglihatan.
BACA JUGA : Jangan Beri Bayi Madu Karena Bisa Terkena Penyakit Berbahaya Ini
- Salah satu mata bayi Moms tidak pernah terbuka.
- Saat di foto, matanya terlihat berbeda atau tidak seperti mata orang lain pada umumnya.
- Moms melihat ada bercak putih, putih keabu-abuan, atau materi kuning di pupil mata bayi
- Satu (atau keduanya) mata bayi Moms tampak lebih menonjol.
- Satu atau kedua kelopak mata bayi Moms tampaknya melorot.
- Bayi sering menyipitkan mata.
- Bayi sering menggosok matanya ketika dia tidak mengantuk.
- Mata bayi Moms tampak sensitif terhadap cahaya.
BACA JUGA : Benarkah Lingkungan Anak Terlalu Steril Jadi Gampang Terkena Alergi dan Dermatitis?
- Salah satu mata bayi Moms lebih besar dari mata lainnya, atau pupilnya berbeda ukuran.
Pada bayi 3 bulan
- Gerak mata abnormal.
- Mata bayi tidak mengikuti mainan yang bergerak.
- Mata bayi tampak seperti bergoyang-goyang.
- Bayi Moms tampaknya secara konsisten memiringkan kepalanya ketika dia melihat sesuatu.
Bila beberapa tanda diatas terjadi pada mata bayi, sebaiknya secepatnya mencari jawaban dengan mengonsultasikan pada dokter, Moms.
Source | : | baby center |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR