Nakita.id - Membeli mainan untuk si kecil ternyata perlu disertai ketelitian. Salah membeli, mainan malah bisa membahayakan anak.
Hasil survei di Amerika Serikat memperlihatkan, jumlah anak yang dilarikan ke unit gawat darurat di rumah sakit karena cedera akibat mainan mencapai 251.800 anak pada 2014. Menurut laporan dari Komisi Keamanan Produk Untuk Pelanggan di AS, sebanyak 44% dari cedera ini dialami di bagian kepala dan wajah.
Studi lain yang dimuat di jurnal JAMA Ophthalmology menyebutkan, hampir 50% cedera di area mata anak dialami akibat bermain dengan bola basket, bola baseball, dan air softgun. "Kalau Ibu mau memberikan mainan seperti ini, sebaiknya lengkapi juga dengan memberikan perlindungan untuk mata anak," kata Hugh Parry, Presiden dan CEO dari organisasi Prevent Blindness.
Agar anak terhindar dari mainan yang bisa membahayakan mata, pastikan Ibu memperhatikan hal-hal berikut saat membeli mainan:
* Jangan membeli mainan yang bisa ditembakkan atau memiliki bagian yang bisa terbang. Hindari juga mainan yang memiliki bagian tajam atau menonjol, mainan yang ada pakunya, atau memiliki sudut yang tajam.
* Pilih mainan yang tidak mudah pecah atau hancur, sehingga tidak berpotensi melukai anak nantinya.
* Jangan berikan mainan yang terdiri atas beberapa bagian yang kecil-kecil pada anak batita. Anak-anak ini cenderung memasukkan semua benda ke mulutnya, jadi ada risiko bagian mainan tertelan olehnya.
* Hindari juga mainan yang memiliki tali yang panjang, karena ini berpotensi melilit dan melukai bagian tubuh anak.
* Bila balon atau bola milik si kecil sudah kempis atau rusak, segera buang.
* Bacalah semua peringatan dan instruksi yang terdapat di bungkus mainan. Selalu awasi anak saat bermain dan ajari mereka cara bermain yang aman.
* Cari tahu apakah mainan tersebut dijamin keamanannya oleh produsen mainan.
Dengan mengikuti aturan membeli mainan untuk anak ini mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian anak mengalami musibah karena mainannya ya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Irene Harris |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR