Motorik kasar dan halus
Sebagian besar stimulasi untuk bayi yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan motorik, baik kasar maupun halus.
Ini dilakukan karena bayi sedang giat-giatnya meningkatkan kemampuan motoriknya.
Motorik kasar adalah gerakan yang menggunakan otot-otot besar seperti duduk, menendang, berdiri, berjalan, berlari, dan lainnya.
Baca Juga: Bersihkan Perhiasan yang Kusam Kembali Kinclong Tanpa Biaya Mahal, Begini Triknya
Sedangkan motorik halus yaitu gerakan dengan otot-otot halus seperti mencoret, menjumput, menyusun balok, menggenggam, dan lainnya.
Semakin sering kemampuan motorik distimulasi, maka perkembangan ototnya akan semakin matang.
Meski begitu, stimulasi tetap dapat memberikan manfaat ganda.
Saat orangtua melatih kemampuan motorik anak, maka kemampuan lain seperti bahasa, kognitif, dan lainnya akan ikut terasah.
Baca Juga: Autis Pada Si Kecil Bisa Diidentifikasi Melalui Skrining Sejak Bayi, Moms Wajib Tahu
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR