4. Teh oolong
Sama seperti jenis teh lainnya, kandungan antioksidan pada teh oolong juga terkenal dapat mencegah berbagai penyakit, seperti mencegah kanker ovarium.
Pada teh oolong terdapat antioksidan jenis flavonol.
Selain itu, teh oolong juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan dapat membantu menurunkan berat badan.
5. Kombucha
Teh kombucha adalah jenis teh hasil fermentasi gula, bakteri baik dan jamur (ragi) yang bisa menjadi sumber probiotik yang sangat baik.
Teh kombucha dapat membantu membangun kembali mikrobioma usus agar tetap seimbang dan memperbaiki kesehatan sistem pencernaan.
Jenis teh apa yang paling sehat?
Semua jenis teh sehat dengan manfaatnya masing-masing. Sehat atau tidaknya jenis teh tersebut tergantung untuk tujuan apa kita mengonsumsi teh.
Kita bisa memilih jenis teh yang sesuai kebutuhkan berdasarkan manfaatnya. Misalnya jika ingin menurunkan berat badan pilihlah teh putih atau teh oolong.
Jika ingin mencegah penyakit kanker, kita bisa memilih teh hijau sebagai jenis teh yang dikonsumsi sehari-hari.
Pasalnya, kandungan antioksidan pada teh hijau cukup tinggi. Akan tetapi, minum teh secukupnya dan sesuai dengan batasnya. Minum teh sebaiknya tidak lebih dari 5 cangkir sehari.
Jika setiap hari kita mengonsumsi terlalu banyak teh dan hal ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, ada risiko gangguan kesehatan seperti susah tidur, anemia, osteoporosis, ketergantungan, dan kegelisahan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari 5 Jenis Teh Ini, Mana yang Paling Sehat?"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR