Laporan tersebut disertai berita yang beredar mengenai kondisi kota Wuhan yang sudah seperti kota mati, membuat para orangtua mahahasiswa di Indonesia was-was.
Rosnawati, ibu dari Hayatul Hikmah, mahasiswi Aceh yang kuliah di Huazhong University of Sience and Technology (HUS), kepada Kompas.com, Senin (27/1/2020) menyampaikan kekhawatirannya.
Rosnawati menyebutkan komunikasi via aplikasi WhatsApp dengan putrinya sejauh ini masih berlangsung lancar.
Meski begitu, berdasarkan penuturan Rosnawati, putrinya kini terisolasi di asrama dan mulai mengalami krisis makanan.
“Anak saya di asrama. Tidak keluar rumah. Mereka krisis makanan. Karena minimarket tutup. Tidak bisa belanja,” sebutnya.
Terlebih, Rosnawati mengaku kebingungan untuk jalur komunikasi dengan pemerintah.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR