Nakita.id - Fenomena 'Kerajaan Halu' sedang ramai merebak di Indonesia.
Sebut saja Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire yang belakangan ini heboh jadi perbincangan.
Dianggap menimbulkan keresahan, petinggi Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Tiga orang petinggi Sunda Empire, yakni Nasri Bank selaku perdana menteri, Raden Ratna Ningrum sebagai kaisar, dan Ki Ageng Rangga Sasana selaku sekertaris jenderal telah resmi diamankan polisi.
Penetapan tersebut diumumkan melakui konferensi pers di Mapolda Jabar pada Selasa (28/1/2020) kemarin dan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga.
Kabar ditetapkannya tiga petinggi Sunda Empire sebagai tersangka rupanya juga sudah sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Melansir dari KOMPAS TV, Ridwan Kamil menuturkan agar publik tidak terjebak dalam organisasi ilusi.
"Tidak ada halangan publik ini untuk berserikat dan berkelompok asal tidak mengajak masyarakat dengan organisasi yang narasinya dengan kebohongan publik," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menambahi kalau organisasi dengan kebohongan publik akan meresahkan banyak pihak.
"Apalagi melakukan penipuan, untuk menarik uang yang sifatnya kriminalitas, jadi kalau sekarang ada informasi dalam penyidikan atau TSK (tersangka) saya kira polisi pasti sudah punya rumusan pasal yang dilanggar oleh petinggi-petinggi Sunda Empire itu," imbuhnya.
Ridwan Kamil kemudian menyinggung postingannya soal organisasi Sunda Empire ini dan mengingatkan masyarakat agar tidak ikut terjerumus.
"Jangan terjebak dengan organisasi yang banyak jual ilusi dan khayalan-khayalan," pungkas Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Ki Ageng Rangga Sasana sempat melontarkan ucapan tajam kepada Ridwan Kamil yang menyebut Sunda Empire adalah kumpulan orang stres.
Rangga Sasana mengatakan bahwa keresahan dalam masyarakat justru muncul akibat pernyataan Ridwan Kamil itu sendiri.
“Masyarakat Indonesia tidak usah ada keresahan atau dibikin resah ya. Karena Sunda Empire tidak bikin resah."
"Tapi, justru penyampaian seperti yang kemarin dilakukan, kebetulan yang melakukan keresahan itu justru adalah pejabat walaupun di daerah itu ya, yang ngomong-ngomong nggak puguh itu,” ujar Ki Ageng Rangga Sasana dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.
Tak hanya itu, Ki Ageng Rangga Sasana juga menyebut Ridwan Kamil tidaklah memahami Sunda Empire.
“Jadi, jangan sampai begitu, memalukan. Sebagai gubernur Jawa Barat, tidak paham itu tentang Sunda Empire,” tukasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR