Dampak dari cerebral palsy, koordinasi tubuh dan gerakan tidak dapat sempurna seperti jalan tidak normal, sulit mengambil benda, dan sebagainya.
Bayi yang lahir prematur juga besar kemungkinan mengalami sindrom kematian bayi mendadak sehingga perlu perhatian khusus.
Risiko menderita Attention deficit-Hyperactivity Disorder (ADHD) juga besar pada bayi yang lahir secara prematur.
Hal itu karena bayi yang lahir secara prematur dapat mengalami gangguan pada perilaku, sosialisasi, dan emosional.
Selain itu, bayi prematur yang tumbuh hingga dewasa dapat besar risko mengidap penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes.
Source | : | UK Health Care |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR