Nakita.id - Kasus 'Ikan Asin' yang menyeret nama artis cantik Fairuz A Rafiq masih bergulir.
Belum lama ini, sidang lanjutan atas kasus tersebut kembali digelar yang dihadiri tiga terdakwa, Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami.
Persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi itu pun berakhir panas.
Fairuz A Rafiq yang sempat menjawab pertanyaan dari kuasa hukum lawan akhirnya jatuh lemas dan pingsan.
Bukan tanpa sebab, Fairuz tampak emosional lantaran pertanyaan dari kuasa hukum terdakwa selalu menjurus pada organ intim.
Fairuz juga diketahui tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan kronologi tersebarnya video 'Ikan Asin'.
Sebut tak bisa lupakan kejadian yang sudah membuatnya malu, Fairuz tegas tak akan pernah maafkan ulah trio 'Ikan Asin'.
"Saya enggak pernah lupa seumur hidup saya sampai saya mati," ujar Fairuz seperti dilansir dari Kompas.com.
Akan tetapi, sikap emosional Fairuz dalam persidangan tersebut justru menuai teguran dari hakim.
Pasalnya, sikap Fairuz yang tidak bisa menahan amarahnya dianggap mengganggu jalannya persidangan.
Melansir dari Tribun Seleb, hakim memberikan teguran tegas kepada Fairuz yang mulai naik pitam ketika menjawab pertanyaan seputar kasus 'Ikan Asin'.
"Jadi awalnya saya itu sering jalan di mal begitu. Terus banyak yang ke saya ngomong 'itu kan ikan asin'. Saya enggak tahu awalnya," ucap Fairuz.
Kemudian, ia menjadi lebih mengetahui adanya video tersebut setelah diberi tahu sahabatnya.
"Terus salah satu sahabat saya, Kak Monalisa telepon saya menjelaskan ke saya kalau saya itu sudah dipermalukan oleh mantan suami saya dan rekannya di salah satu YouTube yang sudah menyebar di media sosial," ujarnya seraya menangis.
Istri Sonny Septian itu juga mengaku enggan berdamai dengan ketiga terdakwa.
"Saya tidak akan mau damai. Sampai saya mati masuk akhirat saya tidak mau damai, saya sudah sakit hati sebagai seorang perempuan dan sebagai seorang ibu," ujar Fairuz menangis.
Ketua majelis hakim, Djoko Indiarto kemudian menegur Fairuz A Rafiq dan mengatakan bahwa emosi Fairuz juga memicu perdebatan.
"Saya mengingatkan ya, Mbak Fairuz, kalau saudara mau ribut jangan di persidangan ini," ucap hakim ketua Djoko Indiarto.
Setelah itu, sontak majelis hakim pun mengatakan bahwa Fairuz pun bisa menjadi masalah jika dirinya tak bisa mengontrol emosi di muka persidangan.
"Kamu (Fairuz) ini juga trouble maker (pembuat masalah), jawab saja apa yang ditanyakan jangan mengomentari, apa harus ditunda dulu?"
"Nanti kamu emosi, pengacara emosi, hakim emosi, nanti kami emosi mengganggu putusan," ungkap Djoko Indiarto kepada Fairuz.
Setelah mendapatkan peringatan keras dari ketua majelis hakim, barulah Fairuz bisa mulai tenang dalam menjawab setiap pertanyaan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,tribun seleb |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR