PH pada Miss V bisa terganggu antara lain karena penggunaan pembersih Miss V dan sabun dengan aroma.
Akibatnya bakteri baik di bagian Miss V akan terganggu dan menjadi pantogen yang berpotensi timbulkan penyakit.
Menurut dokter Shindy Miss V memiliki mekanisme sendiri untuk mengeluarkan cairan kotor dengan lendir.
4. Membersihkan Miss V saat menstruasi
Membersihkan Miss V saat menstruasi disarankan lebih dari sekali, untuk penggunaan pembalut pun harus menghindari yang berbau wangi.
Rajin mengganti pembalut juga sangat dianjurkan untuk keseimbangan PH.
5. Gunakan pakaian dalam yang tepat
Pilihlah pakaian dalam yang menyerap keringat, sirkulasi udara baik yang membuat Miss V bisa bernapas.
Pakaian dalam berbahan dasar katun sangat dianjurkan untuk digunakan.
Disarankan dalam sehari Moms mengganti pakaian dalam 2x sehari.
6. Mencukur kemaluan seperlunya
Mencukur bulu kemaluan disarankan untuk seperlunya saja, pasalnya akan mempengaruhi fungsi utamanya.
Yakni mencegah gesekan, mencegah infeksi, dan masih banyak lagi.
Namun bukan berarti membiarkannya panjang ya Moms, ditakutkan bulu kemaluan akan masuk ke lubang Miss V yang dikhawatirkan bisa memasukkan bakteri dari luar.
Disarankan pula untuk menggunakan krim atau gel khusus untuk membantu mencukur.
7. Hindari multi seks partner
Jika melakukan seks lebih dari satu orang maka kan membuka jalan bagi penyakit menular seksual.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR