Nakita.id - Cerita Maia Estianty dengan anak bungsunya, Dul Jaelani memang tidak pernah gagal menarik perhatian publik.
Setelah cukup lama berpisah karena perceraian orang tuanya, Dul Jaelani akhirnya kembali ke pelukan Maia.
Hal itu terjadi ketika Dul Jaelani mengalami kecelakaan mobil hingga menewaskan sejumlah orang.
Kala itu, kondisi Dul yang juga terluka parah hanya mengharapkan sang ibunda ada di sisinya.
Setelah mengalami kecelakaan tersebut, Dul Jaelani pun memilih angkat kaki dari rumah Ahmad Dhani dan tinggal dengan Maia Estianty.
Sejak itu pula, momen kebersamaan ibu dan anak ini terus menjadi perbincangan menarik.
Seperti baru-baru ini ketika Dul Jaelani bersama kakak pertamanya, Al Ghazali memberikan kejutan ulang tahun untuk Maia Estianty.
Tampak Dul dan Al mengecup pipi bunda mereka sembari membawakan bunga mawar putih dan mawar merah.
"Kali ini 2 anak dateng spesial ke tempat daddynya buat surprise aku yang lagi ulang tahun jam 12 malam... Thank you @alghazali7 and @duljaelani atas ucapan spesialnya... Love you all," tulis Maia Estianty.
Namun, hanya selang empat hari pasca merayakan ulang tahun ke-44 Maia Estianty, Dul Jaelani justru jatuh sakit.
Hal itu tampak dalam postingan Instagram Story Maia Estianty pada Kamis (30/1/2020) kemarin.
Maia bersama putra bungsunya tampak berada di rumah sakit lengkap dengan memakai masker.
"Periksa ke RS pun pake masker, karena nggak mau flu-nya nularin yang lain," tulis Maia.
Setelahnya, tampak Dul Jaelani mendapatkan perawatan berupa IV atau infus untuk flunya tersebut.
Baca Juga: Ini Sederet Makanan yang Ampuh Bakar Lemak, Bisa Kecilkan Lingkar Pinggang Bak Artis Korea!
Namun menariknya, karena rumah sakit yang penuh, Dul Jaelani harus mendapatkan perawatan sembari duduk.
"Saking penuhnya RS, infus pun duduk (emoji)," imbuh Maia.
Memakai kaus lengan panjang dan celana berwarna abu-abu, Dul Jaelani mendapatkan infus di tangan kirinya.
Namun hal itu ternyata tidak membatasi Dul yang tampak masih bermain ponsel.
Semoga lekas sembuh ya Dul Jaelani!
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR