Nakita.id - Apakah Moms sedang mencari panduan anak usia 6 tahun yang normal terjadi terkait seni dan imajinasi?
Nah, berikut Nakita.id rangkumkan panduan anak usia 6 tahun yang normal terjadi terkait seni dan imajinasi.
Jika Si Kecil sudah mulai menunjukan ketertarikan menggambar, bisa jadi itu tanda pertumbuhannya terkait seni dan imajinasi lho Moms.
Baca Juga: Panduan Perkembangan Anak Usia 12 Tahun yang Normal Terjadi, Sudah Mulai Bisa Tertarik Lawan Jenis!
Pasalnya, kemampuan visio-spatial pada anak diartikan sebagai kemampuan untuk menuangkan atau memvisualisasikan apa yang ada dalam pikirannya.
Hal tersebut berkaitan dengan fantasi atau imajinasinya dalam bentuk gambar, desain, grafis, atau lukisan.
Jika Si Kecil memiliki kemampuan visio-spatial yang baik, bisa jadi itu tanda anak yang memiliki daya kreativitas tinggi.
Hal tersebut terjadi karena mereka mampu untuk memahami konsep warna, komposisi, desain, dan seni.
Sayangnya, banyak orangtua yang terlambat menyadari bahwa kemampuan visual-spasial anak berbeda-beda sesuai dengan usianya.
Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah tahapan kemampuan anak usia dini dalam menuangkan gambar menurut pakar pengasuhan Jarot Wijanarko.
Di bawah ini merupakan panduan perkembangan anak dari usia 1 sampai 6 tahun terkait seni dan imajinasinya:
Di usia 1 tahun, anak belum mampu menggambar namun sudah mampu melakukan aktivitas corat-coret.
Coretannya tidak dimaksudkan menjadi sesuai yang khusus.
Anak menikmati bahwa tangannya (motorik) bisa digerakan sesuai kehendaknya (sensorik).
Moms bisa membiarkan anak melakukan corat-coret karena hal tersebut dapat menjadi terapi dalam melakukan sinkronisasi dari motorik dan sensorik ini.
Lain dengan usai 2 tahun dimana menggambar masih belum terarah untuk membentuk sesuatu.
Jika Moms menanyakan itu gambar apa, ia akan melihat gambarnya dan menjelaskan tentang gambar tersebut.
Jika keesokan harinya Moms menanyakan pertanyaan sama untuk gambar yang sama, jangan heran jika ia menjawab berbeda ya!
Sedangkan di usia 3 tahun, Si Kecil mulai bisa menggambar bentuk dasar seperti lingkaran, kota, silang, garis dan titik yang dikombinasikan dengan beragam cara.
Kemudian di usia 4 tahun, Si Kecil akan senang bekreasi dan mulai memberikan details pada obyek.
Misalnya, tangan yang dia gambar bukan lagi sebuah garis lurus, tetapi sudah memiliki jari.
Memasuki usia 6 tahun, Si Kecil mulai dapat memahami dan menuangkan simbol-simbol.
Bisa menggambar secara ’rata’, misalnya ada 4 anak duduk di sekitar meja, maka semua muka dan badannya mengarah ke depan.
Usia 6 tahun pada anak-anak memang paling senang menggambar.
Mereka bisa membuat apa saja yang ingin ia buat.
Beberapa anak mulai menggambar secara natural beberapa lainnya mengalami kesulitan.
Pada usia dini, Moms sebaiknya menggunakan model ’kartun’ agar anak tidak merasa bahwa menggambar itu sulit.
Dengan demikian, latihan mewarna dan menggambar secara rutin dapat membuat Si Kecil untuk semakin mengembangkan kecerdasan spasialnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR