Hal tersebut terjadi karena mereka mampu untuk memahami konsep warna, komposisi, desain, dan seni.
Sayangnya, banyak orangtua yang terlambat menyadari bahwa kemampuan visual-spasial anak berbeda-beda sesuai dengan usianya.
Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah tahapan kemampuan anak usia dini dalam menuangkan gambar menurut pakar pengasuhan Jarot Wijanarko.
Di bawah ini merupakan panduan perkembangan anak dari usia 1 sampai 6 tahun terkait seni dan imajinasinya:
Di usia 1 tahun, anak belum mampu menggambar namun sudah mampu melakukan aktivitas corat-coret.
Coretannya tidak dimaksudkan menjadi sesuai yang khusus.
Anak menikmati bahwa tangannya (motorik) bisa digerakan sesuai kehendaknya (sensorik).
Moms bisa membiarkan anak melakukan corat-coret karena hal tersebut dapat menjadi terapi dalam melakukan sinkronisasi dari motorik dan sensorik ini.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR