Nakita.id - Ditengah maraknya virus corona yang menjadi momok publik, kabar pilu datang dari Selvi Kitty, Moms.
Sang buah hati, Abizard yang belum genap berusia satu tahun divonis mengidap penyakit langka.
Dikabarkan, putra sematwayangnya tersebut mengidap penyakit demam Kawasaki.
Diakui Selvi Kitty, Abizard telah memasuki tahap satu.
"Kemarin saja tahap satu Abizard sudah masuk cairan. Kalau telat penangannnya bisa lewat," tutur Selvi dikutip Nakita.id dari Kompas.com.
Usut punya usut, penyakit demam Kawasaki ini juga bisa mengancam nyawa, Moms.
Sebab, penelitian mengatakan angka kematian akibat penyakit demam Kawasaki saat ini adalah 0, 1-2 persen.
Penyakit demam Kawasaki mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia, ya.
Dilansir dari Healthengine, ada tiga fase perkembangan penyakit Kawasaki.
- Tahap satu atau fase akut
Tahap akut biasanya berlangsung tujuh hingga 14 hari.
Fase ini ditandai dengan demam, perubahan mata dan mulut, pembengkakan dan kemerahan pada tangan dan kaki, ruam dan peningkatan kelenjar getah bening.
- Tahap dua atau fase subakut
Fase subakut mencakup periode dari akhir demam hingga sekitar hari ke-25.
Selama tahap ini, pasien mungkin mengalami peradangan atau nyeri sendi, diare, muntah, kulit tangan dan kaki yang mengelupas.
- Tahap tiga atau fase pemulihan
Fase pemulihan dimulai ketika tanda-tanda fisik menghilang dan berlanjut sampai tes darah menjadi normal.
Biasanya enam sampai delapan minggu setelah timbulnya penyakit.
Jangan sampai terlambat mendeteksi ya, Moms.
Kabar baiknya, sebagian besar anak yang terserang demam Kawasaki bisa sembuh tanpa ada masalah serius.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas,Healthengine |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR