Nakita.id – Setelah hampir satu bulan menjadi teka-teki, misteri kematian Lina, mantan istri Sule akhirnya terkuak.
Dalam konferensi pers kemarin, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga, menjelaskan bahwa Lina meninggal dunia akibat sejumlah penyakit.
Salah satunya adalah hipertensi akut.
Mendiang Lina disebut-sebut memaksakan diri untuk melahirkan secara normal, padahal telah mengetahui adanya riwayat penyakit hipertensi.
Menilik dari penyebab kematian Lina ini, hipertensi memang bisa dibilang amat rentan dialami oleh ibu hamil.
Mengutip dari The American Pregnancy Association, hipertensi umumnya menyerang ibu hamil yang berusia di bawah 20 tahun, di atas usia 40 tahun, kehamilan dengan bayi kembar, dan kehamilan pertama.
Ironisnya, hipertensi pun bisa memburuk apabila Moms memiliki faktor risiko preeklamsia.
Jika hal tersebut terjadi, kehamilan dapat mengalami komplikasi, seperti gagal jantung kongestif, stroke, kejang, hingga gangguan pada ginjal atau hati.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | healthline.com,American Pregnancy Association |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR