Kidshealth menyebutkan, sampai saat ini para ahli tidak mengetahui secara spesifik apa yang menyebabkan penyakit Kawasaki.
Gangguan ini umumnya dianggap sebagai hasil dari aktivasi sistem kekebalan tubuh yang abnormal, tetapi pemicu respon abnormal ini tidak diketahui.
Dokter hanya dapat memastikan penyakit itu tidak menular dari orang ke orang melalui kontak fisik.
Baca Juga: Simak Moms! 5 Gerakan Yoga Ini Dapat Membantu Agar Janin Cepat Masuk Panggul
Jika gejala Kawasaki nampak, dokter biasanya akan melakukan tes pemeriksaan pada jantung, seperti ekokardiogram dan menguji sampel darah serta urin untuk mengesampingkan kondisi lain, seperti demam berdarah, atau campak.
Jika ditemukan kondisi ini namun tidak mendapatkan penangan seriusi, pasien dapat memiliki komplikasi serius yang mempengaruhi jantung.
Faktor-faktor lain, termasuk perubahan gen janin dalam kandungan, juga dapat mempengaruhi perkembangan kelainan kompleks ini.
Baca Juga: Kapan Kepala Janin Harus Sudah Masuk Panggul? Ciri-ciri Ini yang Jadi Tandanya
Source | : | YouTube,kidshealth,kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR