Nakita.id - Kabar penjemputan yang dilakukan oleh pihak berwajib pada Nikita Mirzani, memang mengundang perhatian publik.
Pasalnya ibu tiga anak ini dijemput di kediamannya tengah hari.
Penjemputan itu dilakukan lantaran Nikita telah mangkir beberapa kali untuk penyidikan.
Terkait penjemputan itu, sebelumnya Nikita dilaporkan oleh mantan suaminya, Dipo Latief.
Di mana, diduga Nikita Mirzani melakukan tindakan kekerasan.
Tindakan kekerasan yang dilakukan Nikita ini terjadi saat dirinya masih menjadi suami dari Dipo Latief.
Dukungan untuk Nikita Mirzani terus membanjiri, baik dari kalangan netizen maupun rtis.
Sebut saja Sarita Abdul Mukti, Hotman Paris, dan Inul Daratista.
Harus menginap di Polres Metro Jakarta Selatan, kuasa hukum Nikita ungkap kabar terkini ibunda Arkana.
Dalam tayangan Hot Shot (2/2/2020) Fachmi beberkan kondisi terkini Nikita Mirzani.
"Kalau kondisi sehat ya.
"Tapi yang bisa menjelaskan secara lebih jelas mungkin kak Fitri," ucap Fachmi.
Kuasa hukum Fachmi juga menegaskan jika Nikita cukup santai.
"Nikita santai aja, ketawa-ketawa aja dia.
"Yang jelas Niki tadi ketemu saya ya santai-santai, ketawa-ketawa," jelas Fachmi.
Terancam masuk bui dan masih tunjukkan sikap santai dan tertawa, benarkah hanya kamuflase belaka?
Seorang pakar ekspresi Joice Manurang, mencoba untuk membaca sikap yang ditunjukkan Nikita.
"Yang terlihat dari apa yang diekspresikan Niki adalah beban berat," ucap Joice.
"Beban berat. Artinya dia tidak menerima sama sekali apa yang terjadi. Dia menolak untuk menghadapi situasi ini. Namun seperti yang biasa dia sampaikan kepada media, bahwa dirinya adalah sosok yang kuat.
"Sosok yang mampu menghadapi dan ini adalah mekanisme penyelesaian emosi yang dia pilih," tutur Joice.
Joice juga melihat jika Nikita berusaha untuk mengendalikan diri agar publik tidak melihat dia down.
GWM Indonesia Selenggarakan GWM CarNEVal Hadirkan Rangkaian SUV Serbaguna dan Stylish untuk Kaum Urban Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR