Nakita.id - Mendadak anak Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie dilarang untuk makan nasi karena suatu hal.
Pakar ahli gizi justru beberkan dampak negatif terkait tidak makan nasi bagi tumbuh kembang anak.
Diketahui jika Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie memang begitu mementingkan tumbuh kembang putra putri mereka.
Kedekatan Nia dan Ardie dengan ketiga anaknya pun tampak selalu menunjukan perhatian dan kasih sayangnya.
Namun, baru-baru ini Ardie Bakrie justru kepergok melarang sang putra yakni Mainaka Zanatti Bakrie untuk makan nasi.
Bukan tanpa sebab, Ardi Bakrie khawatir lantaran badan Mainaka semakin besar bahkan ia bisa mendengar suara napas anaknya itu.
Alhasil, Ardi Bakrie pun mengambil inisiatif untuk mencegah anak keduanya tersebut mengalami obesitas.
Tak main-main, bapak tiga anak ini melarang anaknya ini makan nasi dan ia memilih makan kentang untuk memberikan contoh pada anaknya.
Hal tersebut terungkap lewat postingan Insta story miliknya @ardibakrie pada Sabtu (1/2/2020) lalu.
"Sekarang makannya nggak boleh pakai nasi, soalnya udah makan malem kedua, iya kan Naka? Oke?" ucap Ardie kepada Mainaka.
"Papah juga gak pakai nasi?" tanya bocah 5 tahun itu.
"Papah juga nggak pakai nasi, papah makan kentang," ujar sang ayah.
Terungkap dalam unggahan tersebut, Mainaka Bakrie berhasil tidak makan nasi dalam beberapa hari belakangan ini.
Namun, karena tak tega melihat anaknya menahan diri agar tidak makan nasi Ardi Bakrie pun akhirnya memperbolehkannya makan nasi.
"Sekarang mau makan lagi, sekarang mau makan apa?" tanya Ardi Bakrie pada sang anak.
"Nggak makan lah" jawab Mainaka seraya memasang tatapan memelas.
"Nggak makan nasi ya, bener ya, udah makan dagingnya aja ya? Sedikitpun nggak makan nasi, sedikit sedikit boleh ya," kata suami Nia Ramadhani.
Terbujuk rayuan Ardi Bakrie pun menggandeng Mainaka menuju ke sebuah restoran dan memperbolehkan sang anak makan nasi dalam porsi besar.
"Akhirnya makan nasi, makan nasinya banyak nggak, padahal pengennya sedikit ya," goda Ardi ke sang anak.
Diketahui jika banyak konsumsi karbohidrat seringkali dianggap sebagai penyebab utama obesitas.
Beberapa orang pun mulai mengontrol jumlah asupan karbohidrat yang dikonsumsinya salah satunya dengan tidak mengonsumsi nasi.
Namun, seperti yang dikutip dari Kompas.com, ahli gizi teregistrasi dari Wellness Institute, Kristin Kirkpatrick justru membeberkan dampak negatifnya bagi tumbuh kembang anak, yakni:
1. Sakit kepala
Pada beberapa hari awal menjalani pola makan rendah karbohidrat, tubuh akan memerlukan penyesuaian besar untuk mengganti bahan bakar favoritnya.
Sakit kepala akan terjadi saat cadangan glukosa dan glikogen, menjadi sumber lainnya dan hilang dari tubuh.
Namun, tubuh akan mulai terbiasa menggunakan bahan bakar baru tersebut setelah sekitar tiga atau empat hari.
2. Lesu
Si Kecil mungkin akan merasa kelelahan atau gemetar pada beberapa hari awal menjalani pola makan rendah karbohidrat.
Alasannya sama, yaitu karena tubuhnya akan kehilangan bahan bakar utama yang biasa digunakan untuk menghasilkan tenaga.
3. Kram otot
Kram otot juga bisa terjadi ketika Si Kecil memangkas jumlah konsumsi karbohidrat secara besar-besaran.
Alasannya, tubuh anak mungkin mengalami dehidrasi, kekurangan potasium, magnesium, dan lainnya.
Kristin menyarankan agar Moms bisa menggantikan kekurangan nutrisi Si Kecil dengan sumber lainnya.
4. Sembelit atau diare
Memangkas karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks, sama saja dengan memangkas konsumsi serat.
Inilah alasannya banyak orang-orang yang menjalani pola makan rendah karbohidrat mengalami sembelit atau diare.
Karena sembelit adalah salah satu efek samping yang paling umum terjadi, menambah konsumsi sayur-sayuran dan kacang bisa membantu menjaga asupan serat bagi tubuh.
5. Ruam pada kulit
Efek samping ini cenderung jarang terjadi tanpa penyebab yang definitif dan biasanya terlihat pada orang-orang Asia.
Namun, ada baiknya melakukan riset pribadi karena Moms dan Dads lah yang mengetahui Si Kecil, termasuk memahami apa yang bisa dan tidak bisa ia makan.
Yang perlu diketahui, konsultasikan lah kepada ahli gizi jika ingin menjalankan pola makan rendah karbohidrat pada Si Kecil.
Terlebih, sebaiknya Moms tidak menghilangkan karbohidrat dari menu makan Si Kecil melainkan menggantinya dengan karbohidrat kompleks seperti kentang dan umbi-umbian lainnya.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR