Nakita.id - Pebalap kelas dunia Marc Marquez dan juga Alex Marquez datang ke Indonesia untuk menghadiri acara peluncuran sebuah pelumas motor dari sebuah perusahaan.
Kakak dan adik kandung ini rupanya akan bergabung menjadi satu tim di MotoGP 2020 mendatang.
Sang kakak, Marc Marquez berharap mereka bisa memenangkan lagi MotoGP musim 2020.
Apa lagi pada tahun ini Marc Marquez didampingi oleh sang adik, Alex Marquez di MotoGP 2020.
Rupanya setelah memenangkan Moto2 2019 dengan Repsol Honda, Alex Marquez langsung dikontrak selama satu musim untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo.
Sehingga Alex pun jadi berada di satu tim dan harus siap berkompetisi bersama sang kakak, Marc yang sejak tahun 2013 sudah menjadi tim rider dari Repsol Honda.
"I'm so happy and super proud for joining Repsol Honda team, and also we have big responsibilities, hard work, and keep training to give our best performance for our team." ujar Marc Marquez pada acara peluncuran Repsol's Lubricants for Automotive di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).
Alex Marquez pun tak mau kalah, ia mengungkapkan kebanggaannya bergabung dengan MotoGP 2020 bersama sang kakak dan Repsol Honda.
"Joining MotoGP is not only because of my ability, we need to work a lot, because the consistency of hard work is the only way to become a. achievers racers and I will use this opportunity they give to me." ujar Alex Marquez.
Sebagai seorang kakak, tentunya Marc sangat bangga dan siap mendukung sang adik yang sekarang mendampinginya di MotoGP 2020.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Rendaman Kurma Setiap Pagi, Jadi Jarang Sakit dan Hilangkan Alergi!
Bahkan dia siap untuk mengalahkan Alex di musim berikutnya MotoGP.
Saat ditanyakan bagaimana rasanya berada di satu tim dengan sang kakak, Marc Marquez di balapan tahunan MotoGP 2020, Alex pun menjawab.
"I'm so happy you know, when I was a kid I never imagine can do a race with my brother for MotoGP. It's like a dream come true. There's a lot of work to do." ujar Alex Marquez.
Marc pun berharap bisa belajar bersama dari sang kakak yang sudah menjadi juara dunia berkali-kali di MotoGP.
Ia pun tidak 'mematok' banyak target dari balapan musim MotoGP pertamanya.
Alex hanya berharap bisa bekerja sama secara tim dan juga memberikan performance terbaiknya.
Saat ditanya mengapa Alex Marquez menggunakan nomor 73 untuk motornya, ia pun tak segan menjawab.
"I use 73, it's substract from my year of birth 96, 96 minus 23, my date of birth, so 96-23, that's 73." jelas Alex.
Jadi Alex merupakan lelaki kelahiran tahun 96, pebalap 23 tahun itu pun mengurangi 23 dari 96.
23 adalah tanggal lahirnya, jadi 96 (tahun kelahiran) dikurangi 23 (tanggal kelahiran) maka hasilnya adalah 73.
Itulah filosofi nomor 73 yang jelas terpampang di motor milih Alex Marquez.
Pada akhir obrolan Marc dan Alex membahas soal berapa berat badan yang turun dari setiap balapannya.
"We lose 4 kilos for each race. It's from 2 liters of sweat during a race." ujar Marc.
Hal itu disebabkan karena tubuh mereka harus bertahan tetap stabil selama balapan.
Bayangkan saja mereja harus mengontrol motor seberat 160 kg dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Sehingga banyak sekali keringat yang keluar dan turun berat badan pada setiap balapan.
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR