Tega! Gadis 12 Tahun Ini Sembunyikan Bayi Baru Lahir di Lemari

Nakita.id – Melahirkan merupakan kodrat setiap wanita, Moms.

Biasanya wanita yang telah menikah dan cukup usialah yang melahirkan seorang bayi.

Tapi berita mengejutkan datang dari Malaysia.

Berita tentang seorang gadis berusia 12 tahun yang melahirkan bayi cukup mengejutkan bangsa.

BACA JUGA: Jangan Dilupakan, Ini Dia Manfaat Menggunakan Lip Balm Moms!

Yang membuat lebih terkejut karena ayah bayi tersebut hanya seorang siswa berusia 15 tahun.

Melansir worldofbuzz, gadis muda itu melahirkan seorang bayi laki-laki di toilet rumahnya di Teku, Sibu.

"Dia melahirkan bayi itu sendirian di rumah kayu milik keluarga angkatnya, di Kampung Bahagia Jaya pada pukul 6 sore pada hari Minggu," kata Wakil OCPD Sibu, Supt Martin Khoo. 

Ia menambahkan karena takut diketahui orang, gadis itu menyembunyikan bayinya di lemari kabinet.

Bayi yang baru lahir itu terbungkus handuk, dan disembunyikan di lemari yang terletak di bawah rumah kayu.

BACA JUGA Ibu Ini Sukses Membuat Bayi Tidur Sepanjang Malam, Ini Caranya!

Bayi malang itu baru ditemukan oleh adik perempuannya pada pukul 16.00 keesokan harinya, dan dia memberi tahu pemilik rumah yang kemudian memberi tahu polisi. 

Gadis itu tidak memiliki dokumen identifikasi, dan dia tidak terdaftar di sekolah manapun.

Saat ditanya oleh polisi, gadis tersebut mengaku telah melahirkan bayi tersebut dan menyembunyikannya di kabinet.

Namun, yang paling mengherankan kehamilannya tidak diketahui oleh keluarga angkatnya selama sembilan bulan terakhir, meski tinggal di bawah atap yang sama.

Gadis itu juga mengatakan kepada polisi dia telah melihat pacarnya, yang merupakan siswa dari desa yang sama, sejak akhir 2016.

BACA JUGA: Tertangkap Kamera Pakai Pelembab Bibir, Sandiaga Uno Jadi Sorotan

Anak laki-laki tersebut telah ditangkap oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baik ibu maupun bayinya dibawa ke Rumah Sakit Sibu untuk diperiksa dan diobati.

Kasus ini juga akan diselidiki berdasarkan Bagian 376 KUHP untuk pemerkosaan.

Masih ada jalan panjang di depan anak-anak sekolah dan bayinya.

Semoga mereka dapat menerima bimbingan dan dukungan yang tepat yang mereka butuhkan.

Sehingga mereka dapat melanjutkan hidupnya.

PROMOTED CONTENT