Nakita.id - Teknologi memang memudahkan orang untuk mendapatkan berbagai informasi ya, Moms.
Dengan mudah seseorang mengambil informasi lalu membagikannya melalui media sosial.
Beberapa waktu lalu viral video saat ada larva yang berusaha dikeluarkan dari bibir seorang pria.
Binatang kecil disebut menempel di kaleng dan masuk ke dalam kulit manusia.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com,video tersebut awalnya diunggah oleh pengguna Facebook bernama Syaifuddin.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak meminum minuman kaleng secara langsung.
Sebagai pengganti, masyarakat dapat menggunakan gelas atau cangkir untuk memindahkan isi minuman kaleng.
Terkait adanya hewan atau larva yang tinggal di dalam bibir, diduga merupakan hewan yang awalnya berada di permukaan kaleng dan menempel hingga masuk ke dalam tubuh manusia.
"Jangan minum langsung minuman dari kalengnya...soda, bir, atau minuman apa pun...gunakan gelas atau cangkir...spesies binatang ini awalnya sangat kecil menempel di kaleng...menempel di bibir Anda dan menggali ke dalam kulit Anda seperti yang Anda lihat di video tersebut...be healthy guys," tulis Syaifuddin dalam unggahannya.
Diketahui, video berdurasi 1 menit 37 detik ini telah dibagikan sebanyak 34 kali dan telah tersebar di berbagai media sosial maupun aplikasi pesan WhatsApp secara meluas.
Kata pihak kepolisian
Atas viralnya video itu, Divisi Humas Polri mengonfirmasi, kejadian terinfeksinya bibir bagian atas disebabkan oleh hewan kecil (larva) yang menempel pada permukaan minuman kaleng adalah tidak benar.
"Video di media sosial WhatsApp yang memperlihatkan proses pengangkatan cacing kecil dari seseorang akibat meminum minuman manis langsung dari kaleng adalah tidak benar atau hoaks," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).
Ia menjelaskan, video tersebut merupakan proses pengangkatan larva yang berasal dari lalat botfly, bukan dari kaleng seperti yang ditetera dalam narasi.
Penjelasan ahli soal larva tersebut
Menanggapi adanya video viral itu, Departemen Parasitologi Sub Bagian Protozoologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM), dr Mahardika Agus Wijayanti M.Kes juga mengungkapkan, hewan yang keluar dari bibir bagian atas merupakan larva lalat yang muncul dari luka atau lubang kecil seperti dalam video.
"Ada beberapa jenis lalat sebagai penyebab Myasis, invasi larva lalat ke jaringan. Sebagai penyebab adalah adanya telur lalat yang ada di luka atau jaringan terbuka, sehingga saat menetas masuk ke jaringan," ujar Mahardika saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (5/2/2020).
Myasis merupakan infestasi larva lalat di jaringan yang dapat terjadi pada pasien atau pada jenazah.
Ia menjelaskan telur lalat botfly dapat menetas setelah 1-2 hari. Diketahui, lalat botfly adalah salah satu jenis lalat yang bisa menyebabkan Myasis.
"Infestasi bisa saja dari telur yang terbawa serangga lain, misalnya nyamuk," ujar Mahardika.
Dilansir dari wikipedia, Botfly merupakan jenis lalat yang masuk dalam klasifikasi keluarga Oestridae.
Semua spesiesnya hidup secara parasit di tubuh mamalia. Adapun jenis Dermatobia hominis yang paling sering bersarang dan menghabiskan hidupnya sebagai larva di tubuh manusia.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[Hoaks] Bibir Seorang Pria Keluarkan Larva Diduga dari Minuman Kaleng")
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR