Nakita.id – Bukan hanya mendadak, kematian anak Karen Pooroe juga disebut-sebut penuh kejanggalan.
Hal tersebut bermula dari kecurigaan Karen Pooroe dan tim kuasa hukumnya yang menduga ada penyebab lain dibalik kejadian nahas ini.
"Terkait kematian tersebut itu sangat tidak masuk akal. Satu, dia masih anak kecil, umur 6 tahun atau 7 tahun itu, tidak mungkin dia bisa melangkahi atau naik pagar apartemen.
Itu sangat tinggi, lo," ungkap kuasa hukum Karen Pooroe dikutip dari kanal YouTube STARPRO Indonesia.
Selain itu, tim kuasa hukum juga mencurigai suami Karen, Arya Satria Claproth telah lalai dalam menjaga Zefania Carina.
"Apakah tempatnya layak atau masuk akal, anak seumuran itu bisa lompat. Posisinya malam dan itu hujan. Artinya apa? Ada pembiaran dan kelalaian," sambungnya.
Kejanggalan tersebut pun kian menguat dengan absennya Arya dalam prosesi pemakaman sang anak.
Menurut kuasa hukum Karen, alasan Arya tidak menghadiri prosesi pemakaman putrinya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ya memang untuk menghindari hal-hal yang inilah, yang tidak diinginkan," ucap kuasa hukum Arya.
Alih-alih meredamkan suasana, sikap Arya yang memilih untuk bungkam dan menghindar tampaknya justru memunculkan berbagai isu miring.
Salah satunya soal isu Arya pernah dirawat di rumah sakit jiwa selama empat tahun lamanya.
Tak ingin menjadi simpang siur, kuasa hukum Arya, Andreas Nahot, pun membeberkan fakta yang sebenarnya.
"Bang, benar enggak katanya si Arya sempat masuk rumah sakit jiwa kurang lebih 4 tahun?" tanya awak media dikutip dari kanal YouTube Beepdo, Senin (10/2/2020).
"Enggak ada," ucap Andreas Nahot singkat.
Seakan tak puas dengan jawaban tersebut, awak media pun kembali memastikan.
"Ada riwayat jadi pasien RSJ bang?" cecar awak media lagi.
Baca Juga: Sempat Konsultasi ke Ustaz Soal Calon Istri, Teddy Akui Masih Susah Move On dari Lina Jubaedah
Mendengar pertanyaan tersebut, Andreas Nahot pun mengaku tak mengetahui secara pasti kebenaran kabar itu.
"Sepengetahuan saya sih enggak ada, apa lagi empat tahun, itu kan lama sekali," jawab Andreas Nahot.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR