"Aslinya dia itu orangnya enggak PD (percaya diri), terus juga enggak seperti itu. Galak itu untuk kebutuhan konten," ujar Nanda seperti dikutip dari Kompas.com.
"Makanya kan artinya normal-normal aja. Cuma yang saya lihat dia rapuh itu aja. Enggak nyangka juga di balik keceriaannya," sambungnya.
Nanda mengatakan, ketika sedang konsumsi obat penenang, emosi Lucinta Luna juga tidak stabil.
Pernyataan itu didapat Nanda dari manajer Lucinta, Joan, yang juga tergabung dalam Imarindo.
"Gini, yang Joan ceritakan sama saya ketika dia tidak mengonsumsi obat-obat ini dari dokter itu malah makin kacau, makin enggak stabil emosionalnya, dan makin depresi," kata Nanda.
Rupanya Lucinta Luna depresi karena perlakuan dari lingkungan sekitarnya.
"Kalau depresinya sih cerita, tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam."
"Ternyata dia se-baper itu merasa diperlakukan oleh teman-temannya, ternyata itu membuat dia depresi," pungkas Nanda.
Menurut Nanda, bullying yang didapatkan Lucinta Luna dari sekitarnya yang membuat kekasih Abash itu menjadi depresi.
Source | : | Kompas.com,Instagram,tribunnews |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR