Nakita. id - Siapa yang tidak gemas melihat bayi yang baru lahir?
Wajahnya yang bersih dan suci membuat orang-orang menjadi gemas dan ingin memeluk dan menciumnya.
Jangankan orang lain, tentunya Moms pun tidak kuat ingin selalu memeluk dan mencium si kecil yang baru saja dilahirkan.
Tapi Moms, ternyata terlalu sering mencium Si Kecil apalagi ketika ia masih bayi, hal itu berbahaya untuk si kecil.
BACA JUGA : Waspada. Ini Tanda Penyakit Hernia pada Bayi yang Kerap Tidak Disadari
Bagian tubuh yang sering dicium yaitu bagian wajah, terutama pipi dan bibir.
Sadar atau tidak, jika Moms memberikan ciuman kepada Si Kecil di bagian bibir dapat membuatnya terserang infeksi virus herpes simpleks tipe 1 atau herpes oral.
Herpes oral menyebabkan luka dan lepuh di bibir dan di dalam mulut, biasa dikatakan luka dingin atau lecet demam.
Menurut situs web Academy of Pediatrics, pada si kecil, herpes oral dapat menyebabkan infeksi berat seperti ensefalitis, otak, paru-paru, dan penyakit hati, serta luka kulit dan mata.
"Bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang rapuh selama tiga bulan pertama kehidupannya.
Untuk beberapa bayi, infeksi herpes orang sangat serius, terutama ketika telah memengaruhi otak, paru-paru, dan hati," kata dr. Patricia M. Notario, dokter anak Rumah Sakit Anak Advocate di Oak Lawn.
Gejala umum jika Si Kecil terserang virus herpes oral yaitu sariawan, demam dan bengkak, serta munculnya tonjolan kelenjar getah bening yang lembut.
Virus herpes oral ini pun merupakan virus yang sangat menular, yaitu melalui air liur dan kontak langsung dengan penderitanya.
BACA JUGA : Catat, Ini Cara Mendeteksi Gangguan Mata Pada Bayi Sejak Dini
Notario menambahkan jika Si Kecil yang telah terinfeksi virus herpes oral, maka ia akan menjadi pembawa virus seumur hidup.
"Oleh karena itu, saya mengimbau orangtua untuk tidak mencium anak pada bagian bibir, apalagi hal itu dilakukan oleh orang lain selain orangtua.
Sedangkan untuk anak yang telah terlanjur terserang virus herpes oral, sebaiknya memisahkan sikat gigi dan peralatan makan dan minumnya," jelas Notario. (*)
Source | : | ahchealthenews.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR