"Flat Head Syndrome" mengacu pada titik-titik datar di sisi belakang tengkorak.
Sebuah penelitian baru-baru ini yang dilakukan oleh Mount Royal University di Calgary menemukan bahwa kepala bayi datar mempengaruhi hampir 50% bayi baru lahir berusia 7 -12 minggu.
Berita baiknya adalah, kepala bayi datar diyakini sama sekali tidak berdampak buruk pada perkembangan otak Si Kecil.
Kebanyakan kondisi kepala bayi datar disebabkan oleh posisi tidur telentang yang dilakukan terus-menerus.
Tekanan tidur di kasur yang keras di tempat yang sama setiap malam dapat menyebabkan posisi kepala bayi datar.
Agar hal ini tidak terjadi, Moms disarankan untuk menggunakan bantal khusus bayi baru lahir.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Bisa Membuat Kepala Bayi Peyang Sebelah, Salah Satunya karena Lahir Prematur
Source | : | kidsaversnetwork |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR