Dokter Dwi mengatakan kesalahan pada pemberian makan anak dapat mempengaruhi anak menjadi stunting.
"Salah satu perilaku yang menentukan apakah anak itu menjadi punya masalah gizi baik stunting ataupun wasting atau pun under weight itu semua hampir semuanya sama pada kesalahan pada pemberian makan anak," jelasnya.
"Pemberian makan anak yang tidak sesuai dengan porsi, kurang beragam, dan kurang variasi dalam jenis pangan serta kurang minum, sanitasi, dan hygiene yang tidak dibiasakan secara sejak dini pada anak-anak," tambahnya.
Baca Juga: Si Kecil Termasuk Picky Eater? Jangan Panik, Atasi dengan 5 Cara Ini
Dokter Dwi lantas memberikan contoh perilaku orang tua yang kerap dibiasakan kepada anak yang memicu stunting.
"Misalnya dia apa? Sering jajan. Sering jajan adalah perilaku yang salah. Mungkin anak itu kenyang tetapi sebetulnya dari segi kebutuhan dia akan karbohidrat, kalori, lemak, protein, atau pun aneka mineral yang dibutuhkan oleh anak atau pun vitamin itu kurang.
Karena biasanya makanan-makanan jajanan yang tersedia itu hanya tinggi karbo tapi sebenarnya sebetulnya kurang dari aneka zat gizi yang lain. Itu antara lain contoh kenapa sangat tergantung kepada pembentukan perilaku dari orang tuanya," jelas Dokter Dwi.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR