Tidak Hanya Membuat Derita Darah Tinggi, Simak Bahaya Lainnya Bila Kita Kelebihan atau Kekurangan Garam!

Nakita.id - Garam sebagai penyebab darah tinggi rasanya sudah menjadi pengetahuan umum.

Tapi tahu tidak Moms? Garam ternyata juga dapat menyebabkan permasalahan kesehatan lainnya.

Baca Juga: Belum Ada Dua Minggu Dibebaskan dari Penjara, Nikita Mirzani Kedapatan Sudah Kembali Berurusan dengan Pihak Kepolisian, Ada Apa?

American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi garam lebih dari 1.500mg atau setara dengan 1 sendok teh tiap harinya.

Ketika konsumsi berlebih tak hanya darah tinggi, permasalahan lain pun ikut muncul seperti autoimun salah satunya.

Baca Juga: Beda 180 Derajat dari Biasanya, Abash Bongkar 'Seramnya' Lucinta Luna Saat Depresi: 'Bisa Nyakitin Dirinya Sendiri'

Melansir dari Medical News Today, inilah yang terjadi pada tubuh yang kekurangan dan kelebihan asupan garam.

Kekurangan Garam

Tubuh yang kekurangan asupan garam akan menyebabkan resistensi cairan.

Resistensi cairan artinya tubuh memiliki banyak cairan karena kekurangan kadar natrium.

Ketika kadar natrium dalam darah turun, maka aktivitas otak juga akan berpengaruh.

Baca Juga: Beda 180 Derajat dari Biasanya, Abash Bongkar 'Seramnya' Lucinta Luna Saat Depresi: 'Bisa Nyakitin Dirinya Sendiri'

Saat aktivitas otak menurun, timbul lah rasa lesu dan lamban dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.

Dalam keadaan serius, mulailah muncul kedutan pada otot yang diikuti kejang, kehilangan kesadaran, koma, dan kematian.

Baca Juga: Orangtuanya Sempat Jadi Direktur Krakatau Steel, Potret Cantik Mendiang Ibu Nikita Mirzani Buat Jessica Iskandar Terpukau: 'Mirip Kak Fitri Ya?'

Hal itu bisa terjadi apabila penurunan kadar natirum tersebut berlangsung dengan cepat dan terlambat dilakukan penolongan.

Bahkan bagi manula, gejala yang timbul akibat kekurangan asupan garam akan lebih parah.

Kelebihan Garam

Memang benar sesuatu yang berlebih itu tidak baik, seperti asupan garam.

Apabila kekurangan garam berisiko resistensi cairan, maka kelebihan garam dapat menyebabkan osteoporosis, penyakit ginjal, dan tekanan darah tinggi.

Permasalahan kesehatan akibat kelebihan garam tersebut dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan stroke.

Baca Juga: Identitas Aslinya Terungkap, Kini Abash Muncul dengan Cicin Melingkar di Jari Manis, Benar Sudah Nikahi Lucinta Luna?

American Heart Association menyebutkan ketika kadar natrium dalam darah tinggi, maka air akan lebih banyak tertarik ke dalam aliran darah.

Hal itu menyebabkan volume darah meningkat sehingga jantung diperlukan bekerja lebih keras untuk memombakannya ke seluruh tubuh.

Kerja keras jantung tersebut dapat berakibat fatal karena bisa merenggangkan dinding pembuluh darah dan membuatkan rentan alami kerusakan.

Baca Juga: Sindrom Kepala Bayi Datar Kerap Dialami Bayi Baru Lahir, Normalkah?

Di samping itu, tekanan darah tinggi pun dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah arteri sehingga sebabkan stroke.

Kandungan sodium dalam garam ketika dikonsumsi berlebih akan membuat sistem kekebalan tubuh bekerja berlebihan.

Hal itu bisa meningkatkan risiko penyakit autoimun seperti lupus, multiple sclerosis, alergi, dan lainnya.

PROMOTED CONTENT