Memang, tak ada yang bisa Moms lakukan terkait meningkatnya hormon progesteron atau melambatnya kinerja sistem pencernaan, yang akhirnya membuat tubuh lebih mudah menghasilkan gas.
Namun, Moms bisa membuat daftar jenis makanan apa saja yang sekiranya dapat bisa menyumbang lebih banyak gas di dalam tubuh.
Kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran tertentu, seperti: kol, kembang kol, kubis, ubi, brokoli, dan asparagus adalah beberapa makanan yang bisa menjadi penyebab produksi gas berlebih dalam tubuh.
Makanan tersebut berisi rafinosa gula, yang bisa membuat sebagian besar orang merasa kembung.
Bila terdapat masalah produksi gas berlebih yang membuat frekuensi sendawa atau buang angin meningkat, sebaiknya kurangi konsumsi makanan-makanan tersebut, ya Moms.
Umpama, hari ini Moms sudah mengonsumsi tumis brokoli, maka untuk makanan camilan, hindari kacang-kacangan, ubi kukus, atau makanan lain penghasil gas.
BACA JUGA: Atasi Masalah Hiperaktif pada Anak dengan Program
Selain mengurangi makanan penghasil gas dan makanan yang memperlambat proses pencernaan, masih ada beberapa hal lagi yang dapat Moms upayakan untuk meminimalisasi sendawa dan buang angin.
# Makanan sedikit tapi sering.
Bila terbiasa makan tiga kali sehari dengan porsi normal, sekarang Moms bisa membaginya dalam lima porsi kecil yang dimakan 5—6 kali dalam sehari.
Ini akan membantu kinerja lambung, sehingga produksi gas bisa dikurangi.
Source | : | pregnancyandbaby.com,Tabloid Nakita |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR