Pada usia dua puluhan, dia menikah dan menetap di Chorlton yang awalnya berniat untuk bersama suami seumur hidupnya.
BACA JUGA: Sukses Jadi Pebisnis, Begini Kabar Mantan Istri Tommy Soeharto!
Ketika pernikahannya tidak berhasil, dia bertemu orang lain dan memulai hubungan monogami dengannya.
Ketika dia di sebuah klub malam, dia bertemu dengan seseorang yang memiliki lebih dari satu pasangan yang disebut 'polyamory' dan dia mulai mempelajarinya.
Pasangannya juga mendukungnya untuk melakukan polyamory.
Mary berkata bahwa semua yang dilakukannya tentang cinta dan beberapa hubungannya bersifat seksual, namun seks bukan kekuatan pendorong baginya.
Dia berpikir hubungan yang dilakukannya tidak banyak berbeda dengan tinggal di rumah bersama sekelompok teman atau keluarga.
Dia berkata bahwa dalam banyak hal dia berada dalam hubungan terbuka yang membuatnya berkomunikasi dengan baik.
Mary tidak punya anak dan tidak punya keinginan untuk mempunyai anak, karena dia tidak ingin anak tersebut membawa masalah dalam hubungan polyamory yang dilakukannya.
Dia mendapatkan reaksi berbeda dari masyarakat, ada yang tertarik dan ada juga yang memberikan reaksi negatif.
Pernah ada perempuan yang menganggap dirinya sebagai 'pemakan pria' dan akan mencoba merayu suami mereka.
Satu-satunya hal negatif dari polyamory yang dilakukan Mary menurutnya adalah pandangan negatif orang-orang yang menghakiminya.
BACA JUGA: Tak Kalah Cantik Dari Ussy, Begini Potret Istri Baru Mantan Suaminya!
Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Ini Kisah Wanita yang Hidup Rukun Bersama Suami, Tunangan, dan 2 Pacar"
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | intisari |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR