Nakita.id - Keterlambatan perkembangan merupakan suatu hal yang diwaspadai, khususnya terkait merangkak dan berjalan.
Keterlambatan kedua perkembangan motorik kasar tersebut bisa jadi merupakan salah satu tanda penyakit, Moms.
Kemungkinan penyakit yang terjadi ialah Muscular Dystrophy atau distrofi otot.
BACA JUGA : Anak Telat Berjalan dan Berbicara Waspadai Dyspraxia, Kenali Cirinya!
Distrofi otot pada bayi adalah kelainan genetik yang menyebabkan melemahnya otot-otot tubuh.
Distrofi otot duchene adalah jenis distrofi otot yang terjadi pada bayi.
Kondisi ini menjadikan bayi menderita kelainan kehilangan kemampuan untuk duduk tegak, berjalan, menggerakkan tangan, hingga bernapas.
Agar cepat mendapatkan pertolongan yang tepat, sebaiknya Moms perhatikan berbagai tanda-tanda dini dari kelainan ini.
Bayi dengan kondisi ini memiliki ciri-ciri :
- Sering jatuh
- Kesulitan dalam bangun dari posisi tidur atau duduk
BACA JUGA : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas
- Kesulitan dalam berjalan atau merangkak
- Berjalan hanya bisa dibantu dengan jari kaki, bukan telapak kaki
- Kekakuan otot dan rasa sakit
- Otot betis yang besar
- Kesulitan dalam belajar
Distrofi otot pada bayi ini terjadi karena adanya salah satu gen yang rusak.
Gen ini bertanggung jawab untuk menghasilkan protein untuk menjaga serat otot dari kerusakan.
Mengingat pentingnya tonggak perkembangan merangkak dan berjalan, sebaiknya Moms peka terhadap gejala-gejala di atas.
BACA JUGA : Bisa Cegah Gangguan Hati, Ini Berbagai Manfaat Tak Terduga Jahe untuk Bayi!
Bila Si Kecil dirasa mengalami beberapa tanda di atas, sebaiknya segera konsultasikan pada ahlinya ya Moms.
Source | : | Momjunction.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR