Nakita.id - Lucinta Luna resmi menjadi tersangka atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Depresi menjadi salah satu yang membuat Lucinta Luna mengonsumsi obat-obatan terlarang tersebut.
Usai meringkuk di balik jeruji besi, kondisi Lucinta Luna pun dibeberkan orang-orang terdekat.
Mulai dari Abash hingga Joana, manajer dari Lucinta Luna.
Joana mengungkap beberapa hal dari sisi lain sosok kekasih Abash tersebut yang tidak diketahui orang.
"Baik, anak baik," tukas Joana, manajer Lucinta Luna dikutip Nakita.id dari unggahan kanal YouTube 'ESGE Entertainment' (16/2/2020).
Tak hanya itu saja, Joana juga menjelaskan bahwa banyak kebaikan yang dilakukan Lucinta Luna.
"Banyak kebaikan yang orang enggak tahu," tukas Joana.
Senada dengan pendapat Abash soal niatan Lucinta Luna yang ingin menjual barang-barang mewah miliknya.
Joana pun menuturkan hal serupa.
Tak tanggung-tanggung, ternyata Lucinta Luna masih memikirkan nasib-nasib orang yang kerap ia santuni.
Mulai dari anak yatim hingga panti waria.
"Tadi pagi salah satunya setelah saya besuk dia tadi pagi dia, semalem, semalem dia minta ke saya 'Kak, tolong jualin barang-barang aku, karena aku harus kasih anak yatim yang perbulan, aku harus kasih panti waria, aku harus kasih kakakku yang kena kanker'," beber Joana tak kuasa menahan tangis.
Mengenai kondisi kakak Lucinta Luna, Joana juga membagikan kondisinya saat ini.
"Kakaknya udah ada yang kemo, banyak banget yang dipesen ke aku.
"Orang-orang yang sudah terbiasa dikasih sama dia, jangan kita lupain 'aku jualin barang dulu aja kak' (Lucinta Luna). Jangan sampai enggak dikasih, saya bilang 'iya, nanti saya bantu'," tukas Joana.
Lebih lanjut, Joana juga meyakinkan kembali Lucinta Luna apakah dirinya yakin ingin menjual barang-barang pribadinya.
Tak sampai di situ saja, Joana pun menjelaskan sejak kapan Lucinta Luna rutin memberikan santunan.
"Berjalan cukup lama, semenjak sama saya itu udah terjadi," jelas Joana.
"Aku enggak tahu semenjak lamanya, cuman kalau semenjak pas sama aku, aku tahu ada rutinitas itu tiap bulan," sambungnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR