Nakita.id - Kisah poligami atau pria yang memiliki istri lebih dari satu memang sering berakhir dengan kisruh.
Seperti halnya rumah tangga Kiwil dan Meggy Wulandari yang saat ini sedang panas.
Kiwil diektahui memang memiliki 2 istri. Istri pertama bernama Rohimah, dan istri kedua Meggy Wulandari.
Seakan mematahkan anggapan poligami berakhir kisruh, pelawak satu ini ternyata jauh dari kabar miring meski memliki istri lebih dari satu.
Nama Muchtar Lutfi memang tak dikenal lantaran ia lebih dikenal dengan nama Opie Kumis.
Pria yang lahir di Jakarta, 17 Maret 1960 ini mulai dikenal ketika membintangi 'Lorong Waktu' pada tahun 1999.
Setelah itu, ia kerap bermain sinetron dengan ciri khasnya yaitu kumisnya.
Disamping itu lelaki berdarah Betawi ini sering tampil sebagai bintang tamu dalam banyak acara komedi maupun acara talk show lainnya.
Sempat pula beberapa kali ikut dalam kelompok boy band parodi bersama beberapa aktor pelawak lainnya seperti Parto, Nunung, Sule, Andre Taulany, dan lain-lain.
Maka pantas saja nama Opie Kumis tenar di jagat hiburan.
Berbicara mengenai kehidupan pribadinya, Opie Kumis sempat buat heboh lantaran dikabarkan pernah memiliki 4 orang istri.
Memiliki 4 istri, Opie Kumis menceritakan kisah rumah tangganya.
Dilansir Grid.ID dari video Youtube Insert, istri pertama Opie Kumis telah meninggal dunia, sementara pernikahannya dengan istri kedua telah berakhir.
Kemudian ia menikah kembali dengan istri ketiga yang masih langgeng hingga kini, akhirnya ia kembali untuk memutuskan untuk menikah yang keempat kalinya.
Saat ditanya tentang kehidupan rumah tangganya yang kini memiliki istri lebih dari satu, Opie Kumis memberikan jawabannya.
Bagi pria 58 tahun ini, berapapun istri yang ia miliki adalah takdir dari Yang Maha Kuasa.
"Semua ini adalah jalurnya dari Allah ya, kita nggak tahu kehidupan kita bagaimana,"ungkapnya.
Ia melanjutkan, "Kita kan nggak tahu jodoh kita siapa, kita nikah ama tetangga, tau-tau kita nikah sama orang jauh, seperti halnya gue."
"Mungkin Allah takdirin sekian, sekian, sekian, ya mungkin Allah yang takdirin."
"Kalau gue ini mungkin Allah nggak takdirin, ya nggak bakalan jadi (punya 4 istri)," jawabnya.
Ia juga menceritakan bagaimana dirinya bisa menikah hingga 4 kali.
"Yang pertama kan istri gue almarhum, yang kedua udah enggak, yang ketiga ya oke, yang ke empat ya oke, ya udah begitu aja," kata Opie.
Opie Kumis juga menceritakan bagaimana reaksi istri ketiganya saat dirinya meminta izin untuk menikah lagi.
"Bicara soal nikah, istri kita setuju apa enggak, yang jelas tidak setuju," ujarnya.
Menurutnya, dimana pun perempuan tidak akan ada yang setuju jika sang suami menikah lagi.
"Cuma kita sebagai laki-laki tinggal bagaimana kita bisa ngejalanin hidup, gitu aja."
Bagi Opie Kumis, tak hanya urusan pernikahan, hal-hal seperti membeli perhiasan yang tujuannya untuk membahagiakan istri saja pasti ada ketidakcocokan antara suami istri.
Bicara tentang poligami, hukum pernikahan di Indonesia memang hanya mengakui pernikahan pria dengan satu orang istri.
Meski begitu, secara norma agama khususnya dalam Islam, seorang pria diperbolehkan untuk memiliki lebih dari satu istri.
Opie Kumis sendiri tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Yang terpenting dirinya dapat membuktikan jika pernikahannya itu sah di mata Tuhan.
Saat ditanya apakah ia memakai ilmu pelet untuk menggaet banyak wanita, ia menjawab dengan santai.
"Nggak, ngapain punya ilmu pelet, anak laki duit aja banyakin, banyak yang ngikut," ungkap Opie Kumis dengan nada bercanda.
Lalu bagaimana cara Opie Kumis agar senantiasa bersikap adil pada istri-istrinya?
Menurut Opie, yang penting semuanya istrinya ikhlas dengan apapun yang ia berikan.
Hal ini karena ia merasa manusia memang susah untuk berbuat adil, sehingga kembali lagi kepada para istrinya apakan mereka bisa ikhlas dan ridho.
(Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul "Miliki 4 Istri, Pelawak Ini Blak-blakan Ungkap Rahasia Poligami: Nggak Pelet, Anak Laki Duit Aja Banyakin")
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Wiken.id |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR