Ketika ia pulang ke rumah ia langsung memajang sepatu bagaikan sebuah instalasi seni.
Sepatu-sepatu itu terpajang di lemari berukuran 4,3 x 4,9 m, di kamar tidurnya.
“Ketika aku pergi ke rumah oranglain, mereka punya buku-buku yang dipajang di rak. Nah, aku punya sepatu karena itu lebih pribadi, aku pikir sepatu itu memesona,” aku ibu satu anak itu.
Ia menambahkan, ia benar-benar suka semua sepatu itu dalam aneka ukuran dan warna. Hal itulah yang membuat sepatu jadi benar-benar atraktif.
BACA JUGA: [Reportase] Pertanyaan Tentang Demam Yang Kerap Membuat Orangtua Galau, Ini Jawabannya
Ia tidak menyesal menghabiskan uang sebesar lebih dari 28.000 poundsterling atau Rp560 juta untuk koleksi sepatunya.
Baginya uang yang dikeluarkan sepandan. Alasannya, sepatu-sepatu itu membawa kebahagian bagi dirinya.
“Koleksi sepatuku mulai dari sepatu mahal karya perancang terkenal, hingga sepatu yang dibeli di toko amal. Aku pastikan akan tetap menyimpannya hingga aku berusia 100 tahun,” kata Katie Porter.
Dilansir dari situs Intisari.grid.id via Daily Mail, Rabu (11/4), kenangan awal Katie adalah bermain high heel saat masih balita. Ia membeli high heel pertamanya saat berusia 12 tahun.
Ketika berusia 19 tahun, Katie mulai mengoleksi sepatu dan tidak berhenti sejak itu.
BACA JUGA: Jangan Sampai Salah Beli, Ini Trik Membeli Sepatu yang Nyaman di Kaki
“Ketertarikanku pada sepatu sejauh yang aku ingat, ada sepasang high heel dari plastik di kotak pakaian di taman kanak-kanak, dan aku selalu memainkannya,” kenang Katie.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | intisari |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR