Nakita.id - Selain nutrisi hal yang paling menyita perhatian orangtua adalah kesehatan sang anak.
Bagaimana tidak, kesehatan anak seakan menjadi penunjang untuk anak bermain, belajar dan aktivitas lainnya.
Jika anak sakit, maka anak tidak akan mampu untuk menjalankan aktivitasnya dengan baik.
BACA JUGA: Simpel, Yuk Lakukan Aktivitas Ini Moms Untuk Tingkatkan Bonding dengan Bayi
Dan salah satu penyakit yang kerap menghantui orangtua adalah diare pada anak.
Dilansir dari medicinenet.com, diare adalah peningkatan frekuensi buang air besar dari frekuensi normal.
Anak dikatakan diare jika ia buang air besar (BAB) lebih dari empat kali dalam kurun waktu 24 jam atau satu kali dengan BAB encer dan menyembur (mencret).
Warna BAB tidak menjadi patokan, bisa kuning, hijau, putih, atau hitam.
BACA JUGA: Si Kecil Alami Tidur Berjalan? Kenali Penyebab dan Begini Mengatasinya!
Diare pada anak bisa disebabkan oleh rotavirus, bakteri, atau bahan yang tidak dibutuhkan tubuh.
Namun kebanyakan karena rotavirus yang masuk lewat mulut (dari dot, empeng, alat makan, air minum, makanan yang tidak bersih atau tangan dan mainan anak yang kotor).
Moms boleh khawatir, namun tidak boleh gegabah dalam bertindak saat anak mengalami diare.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | medicine.net |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR