Nakita.id - Sesuatu yang lengket terlihat melapisi saluran telinga kerap disebut hal kotor, tetapi ini disebut ear wax atau cerumen.
Kebanyakan dari orangtua merasa risih bila telinga Si Kecil kotor, sehingga selalu ada keinginan untuk membersihkan sesuatu yang lengket itu.
Orangtua cenderung membuang ear wax ini pada balita mereka, dalam upaya mereka untuk menjaga kebersihannya.
Ear wax ini merupakan campuran dari sekresi yang dihasilkan oleh lapisan dalam saluran telinga, sel-sel kulit mati telinga dan rambut halus yang melapisi saluran telinga.
Produksi kotoran telinga pada anak-anak, umumnya sama seperti orang dewasa.
BACA JUGA: Ternyata Kotoran Telinga Dapat Memprediksi Kesehatan Seseorang
Ear wax ini diproduksi setiap hari secara alami dan dapat dirasakan dengan memasukkan ujung jari di dalam telinga.
Sekresi terbentuk dari dua kelenjar, kelenjar keringat sebasea dan apokrin yang terletak di kulit saluran telinga luar.
Sebum (minyak), diproduksi oleh kelenjar sebaceous, terdiri dari asam lemak.
Sebum bercampur dengan sekresi dari kelenjar keringat apokrin yang membentuk cerumen.
Kotoran telinga juga mengandung debu dan kotoran yang terkumpul dari luar.
Lalu, haruskah hal ear wax ini dibersihkan?
BACA JUGA: Sepele, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Bikin Wajah Tak Cantik dan Tak Segar!
Sebenarnya, cerumen keluar dengan sendirinya, karena kanal telinga memiliki mekanisme pembersihan diri sendiri.
Material didorong secara bertahap dari gendang telinga ke pembukaan telinga.
Upaya untuk membersihkan telinga dengan kapas, pin atau perangkat lain dapat menyebabkan lilin masuk ke dalam, memblokir saluran telinga.
Kotoran telinga yang telah masuk ke dalam inilah yang justru merusak telinga, atau bahkan bisa berisiko tuli sementara.
Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan kotoran ini dibersihkan.
Kadang-kadang kotoran yang mengendap di telinga dapat menimbulkan kegelisahan untuk balita.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal Andika Kerispatih Keluhkan Perubahan Tubuhnya Ini
Carilah tanda-tanda dan indikasi berikut pada anak:
*Anak mengeluh sakit telinga
*Anak mendengar suara-suara di telinga
*Pendengaran yang buruk
*Anak yang mengeluh gatal pada telinga
*Sekresi (pengeluaran) cairan yang berlebihan
*Terdapat pus (nanah) di telinga.
Jika ditemukan tanda-tanda di atas, taruh beberapa tetes pelembut ear wax di telinga anak.
Produk ini sudah tersedia di apotik tanpa perlu resep dokter, namun jika Moms masih khawatir berkonsultasi dengan dokter adalah jawabannya.
BACA JUGA :Basuh Wajah dengan Air Beras, Dapatkan Sederet Manfaat Menakjubkan!
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR