"Keluar dulu dan gua harus apply visa lagi. Karena gua ga ada visa China gua harus keluar airport, masuk lagi buat ke lost and found," ucap Tiap.
Tian pun diantarkan ke ruangan yang berisikan barang-barang hilang di bandara Shanghai.
Ia harus mencari hingga 3 ruangan berisi koper yang ternyata usaha kerasnya membuahkan hasil.
"Gua ngubek-ngubek 3 ruangan isinya koper dan akhirnya gua liat di salah satu pojokan ada koper Titi," ucap ayah Juna tersebut.
Keduanya mengaku bahwa isi koper masih lengkap meskipun kode kunci koper sempat diubah.
"Begitu gua liat masih utuh tapi pinnya udah beda. Orang Chinanya (bilang) ada tulisannya pinnya udah diganti jadi 555 kayanya itu udah (diganti) sama avsec (pihak keamanan bandara)," ucap Tian.
Hal itu perlu dilakukan oleh pihak keamanan bandara dikarenakan kertas penanda koper yang harusnya ditempel ternyata menghilang.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR