Nakita.id - Dalam sebuah postingan di akun Twitter milik @kemas_intizham, baru-baru ini sedang ramai dibicarakan.
Melalui akun twitter milik @mardiasih, foto tersebut dibagikan dan menyedot banyak perhatian warganet.
Dalam postingannya, Mardiasih mengungkapkan kekagumananya kepada semangat baca yang dimiliki bocah itu.
"Seorang anak penjual tisu mampir di sebuah lapak buku gratis di Jambi. Ia baca antusias & memahami isi buku. Minat baca buku anak Indonesia tidak rendah, para koruptor yg memutus hak berpendidikan & berbuku mereka," begitu tulisnya.
Banyak warganet yang juga sependapat dengan Mardiasih tentang kekagumannya terhadap semangat baca anak tersebut.
Sikap dan kegigihan yang dilakukan bocah penjual tisu ini menginspirasi betapa pentingnya membaca untuk setiap orang.
Baca Juga: Hah! Tidur Siang Meningkatkan Risiko Kematian Lebih? Ini Faktanya
Sejak diunggah pada 12 Desember lalu, postingannya mendapat like sebanyak 3500 orang, dan juga di re-tweet sebanyak 7000 kali.
Dalam postingan asli milik kemas_intizham, postingan ini dibagikan sejak Agustus lalu.
Ia menuliskan betapa salut akan kegigihan dan semangat bocah penjual tisu tersebut.
Andai banyak anak seperti ini: pekerja keras dan suka baca. Anak ini keliling berjualan tisu. Ia mampir ke lapak kami.
Lalu meminjam buku. Setelah memegang satu buku dan membaca beberapa halaman, ia mengatakan bahwa ia tertarik dengan buku yang ia pegang. Kami bertukar barang.
Ia meminjam satu buku milik kami. Kami membeli tiga bungkus tisu yang ia jual. Ia pamit mau lanjut berjualan.
Sekitar dua jam setelah ia pergi dari lapak kami, ia lewat lagi di lapak kami. Kini ia hanya menjinjing satu kresek hitam tisu.
Sebelumnya ada dua kresek. Artinya, dagangannya telah laku separuh. Lalu ia bilang: "Bang, bukunya sudah selesai saya baca. Besok boleh pinjam lagi, ya."
Berarti, ia berjualan sambil mencuri waktu membaca. Saya yakin ia benar membaca.
Sebab, saya beberapa kali bertanya kepadanya tentang isi buku itu. Ia bisa menjawabnya.
Baca Juga: Nikmati Wisata Ala Venezia, Kunjungi Little Venice di Kota Bunga Bogor
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR