Nakita.id- Imunisasi merupakan program pencegahan penyakit menular melalui memasukkan vaksin ke dalam tubuh.
Tujuannya supaya seseorang tersebut dapat terhindar atau dapat melawan segala penyakit yang akan menyerang tubuhnya.
Vaksin sendiri merupakan virus atau bakteri yang telah dilumpuhkan atau diambil sebagian komponennya.
Vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh berguna memancing tubuh itu sendiri untuk memproduksi zat anti bodi terhadap virus tertentu.
BACA JUGA: Garang di Arena, Inilah Deretan Srikandi Indonesia yang Menawan
Akan tetapi berbeda dengan seorang balita yang bernama Nizam.
Pada tanggal 14 Maret lalu dirinya dibawa ke sebuah klinik posyandu yang ada di Tembilahan, Riau guna mendapatkan imunisasi.
Setelah dua hari pasca disuntik, di bagian pantat bekas suntikan keluar benjolan.
Sang ibu pun panik dan segera membawanya ke Bidan terdekat. Nizam disarankan untuk mendapatkan kompresan pada bekas suntikannya.
BACA JUGA: Konsumsi Air Jeruk Nipis Ditambah Garam Tiap Bangun Tidur, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
Bukannya membaik, benjolan tersebut malah berubah menjadi lebih besar.
Tak ingin alami sesuatu yang buruk pada Nizam, si ibu langsung pergi ke dokter.
Yang mengejutkan pun terjadi, pasalnya Nizam sang anak terpaksa harus dioperasi di bagian benjolan tersebut.
Si ibu merelakan keputusan dokter, dan saat dioperasi rupanya banyak nanah yang keluar dari benjolan tersebut.
Dokter pun sempat bertanya dan kebingungan, kenapa suntik imunisasi di pantat.
BACA JUGA: Pernah Dipuji Awet Muda, Bagian Tubuh Yuni Shara Ini Dibilang Tua!
Padahal setahu si dokter suntik imunisasi itu biasanya di paha atau di lengan.
Si ibu pun mengaku tidak tahu karena dirinya mempercayakan sepenuhnya pada petugas posyandu.
Ketika ditelisik dan ditelusuri, rupanya kejadian yang dialami Nizam anaknya ini bukan yang pertama kalinya. (*)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Usai Imunisasi, Ibu Ini Kaget Lihat Hal Mengerikan Terjadi Pada Anaknya, Sampai Harus Dioperasi"
Source | : | sriwijaya post |
Penulis | : | Dian Noviana Ertanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR