3. Zat besi
Ibu hamil rentan terkena anemia oleh karena itu penting mencukupi zat besi selama mengandung.
Jangan anggap remeh anemia, karena kondisi ini bukan cuma berdampak pada ibu saja.
Anemia bisa memicu berbagai masalah bagi janin, salah satunya kelahiran prematur.
Hal ini karena anemia membuat sel darah merah atau hemoglobin menurun.
Baca Juga: Hamil Bukan Alasan Jadi Malas, Lakukan 5 Olahraga Ini di Trimester 1 dan 2
Kondisi ini ujung-ujungnya bisa menyebabkan peningkatan volume plasma dan mengakibatkan kontraksi pada rahim.
Selain itu, zat besi juga bermanfaat untuk membawa darah yang kaya akan oksigen pada bayi di dalam kandungan.
Awas, kekurangan zat besi juga bisa berdampak negatif pada IQ anak kelak.
Makanan yang mengandung zat besi adalah daging sapi dan unggas, telur, makanan laut (hati-hati terhadap makanan mentah, dan yang banyak mengandung merkuri), tahu, biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, hingga telur.
Baca Juga: Jangan Sekali-kali Konsumsi Buah Naga Jika Alami Kondisi Kesehatan Seperti Ini, Apalagi Saat Hamil
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Healthline,Parents |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR