"Akhirnya dia merekomendasikan ke fetomaternal, terus ternyata pas di cek kesana NIPT kromosomnya normal semua, terus kaget, dia bingung, kok NIPT nya normal tapi jantungnya bisa begini.
Akhirnya direkomendasikan ke dokter lain, dan beliau bilang, 'Biasanya kalau hasil NIPT normal dan hasilnya begini itu emang kelainan jantung bawaan bayinya'," lanjutnya.
Hal tersebut tentu menjadi sebuah dilema yang cukup besar bagi keduanya.
Terlebih lagi sebelumnya salah satu dokter mengusulkan untuk melakukan tindakan penguguran kandungan dengan sengaja.
"Waktu itu sempat ada dilema juga, kita terusin saja kehamilannya sampai dia lahir, dengan resiko kalaupun dia lahir dengan selamat, jantungnya akan bermasalah.
Harus operasi beberapa kali, dan mungkin fisiknya nggak akan sempurna. Atau dilahirkan secara dini, karena takut membahayakan ibunya juga," timpal Gilang Dirga.
Gilang menambahkan, ia sempat merasa galau dan tak tega jika buah hatinya harus di lahirkan secara paksa guna menghentikan kehamilan pada sang istri.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR