Tetap dekat dengan rumah dan dengan lembut mengarahkan anak ke kamar mandi dengan interval yang dapat diprediksi (juga tanyakan apakah dia perlu pergi, untuk membantunya mengenali sensasi tersebut).
Pada akhir waktu yang ditentukan, anak setidaknya akan terlatih.
Beberapa orang tua menyatakan di mana satu hari atau bahkan seminggu terstruktur sepenuhnya seputar penggunaan toilet.
Ganti penggunaan dari diapers ke celana pelatihan sekali pakai.
bawa dia ke kamar mandi dengan interval tertentu, sering bertanya kepadanya apakah dia harus pergi (ke kamar mandi).
Atau Moms bisa mencoba untuk meminta si kecil memberitahu jika dia sedang pipis di celana.
Sehingga Moms bisa mulai menghitung interval waktunya ia harus kencing dan dibawa ke toilet.
Beri penghargaan pada anak setelah ia berhasil melakukan toliet training dengan baik.
Moms bisa memberinya reward dengan sesuatu yang kecil, seperti stiker.
Moms akan menggabungkan metode ini dengan metode yang lainnya di atas
Memberikan hadiah juga bisa memotivasi anak untuk melakukan toilet training dengan benar.
BACA JUGA: Hah! Tidur Siang Meningkatkan Risiko Kematian Lebih? Ini Faktanya
Source | : | parenting.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR