Nakita.id - Meletakkan bantal empuk di kepala juga mampu membuat tidur menjadi lebih nyenyak setelah lelah seharian melakukan aktivitas.
Meski begitu, bantal tidak direkomendasikan untuk bayi.
Baca juga : Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu
Ini bahaya bantal buat bayi menurut Lembaga Keamanan Produk untuk Konsumen di Amerika.
The U.S Consumer Product Safety Commision merekomendasikan agar bayi sampai usia 12 bulan tidak menggunakan bantal.
Bahkan, tingginya angka kejadian SIDS (sindrom kematian mendadak pada bayi) di AS membuat sebagian dokter menyarankan agar anak usia 2 tahun ke bawah tidak perlu memakai bantal saat tidur.
Bayi dianggap aman menggunakan bantal jika ia sudah memiliki kontrol yang baik pada gerakan kepala dan lehernya sehingga ia dapat menghindar jika wajahnya tertutup bantal.
Jika bayi sudah cukup siap untuk tidur dengan bantal, sebaiknya Moms membeli bantal baru untuk melindunginya dari paparan kutu debu dan kuman yang mungkin sudah menumpuk di bantal lama.
Pilihlah bantal kecil dan tidak terlalu empuk.
Akan tetapi, beberapa para ahli tidak menyarankan tidur menggunakan bantal, karena ia bisa terlelap meski tanpa bantal.
Namun, faktor utama mengapa para ahli melarang penggunaan bantal di tempat tidur bayi adalah sebab bantal bisa meningkatkan risiko bayi kehabisan napas.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR